Senin, 24 Oktober 2011

Ost Endless Love

Autumn In My Heart ost Endless Love

Don’t turn away from me!
Look into my eyes
All the world is white
Have you forgotten the promise you made?


Why have you given up on me?
You did that so easily
But to me it was so difficult

My tears are mixed with pleading
That I can't put more of myself into you

* You mustn't disappear from my life
Know that you are my light
If you leave, you take away my whole world
Don’t forget that it will all disappear
I want to breathe
From in your love...


I smile whenever I think of you
It becomes so hard on me
I cry whenever I think of you
I’m scared of everything

Kamis, 20 Oktober 2011

Whisper

I used to be whisper to my soul

Like a frightened child.Fragile

"Don't leave me,, don't leave me,, please don't leave me."

He said, "I will not leave you."

And now,

I whisper to my death

"Take me, take me,, please take me."

I lost my soul...

karena hanya dengan perasaan rinduku yang dalam padamu dan cintamu padaku
aku bertahan
maka hanya dengan jejak-jejak hatimu
ada artiku telusuri hidup ini

quote: Jika seseorang yg mencintaimu meninggalkanmu, maka itu bukan cinta. Jika cinta, dia tak akan pergi. Dia akan bertahan dan berjuang.

Raga tanpa Jiwa


Aku pernah sekali
Mempunyai sebuah jiwa
Yang akhirnya menghilang
Entah mati, entah menghilang, entah tertidur

Aku tidak tahu

Yang aku tahu
Aku telah kehilangan jiwa itu

Tetapi aku terus hidup
Hidup tanpa jiwa
Hatiku pun membeku
Didalam tidurku yang panjang

Walau sesekali aku terjaga
Ketika menemukan sebuah jiwa
Tetapi itu bukan jiwa yang kucari
Bukan jiwa yang ku kenali

Tetapi, jiwa jiwa yang lain terus berdatangan
Mengusik tidurku
Aku terbangun tetapi jiwa itu tidak pernah bisa memasuki tidurku
Dan akhirnya jiwa-jiwa itu pun pergi
Karena tidak bisa menempati kekosongan hatiku

Sampai akhirnya
Aku pun terjaga oleh sebuah jiwa
Jiwa yang ku kenal
Jiwa yang asing tetapi begitu familiar bagiku
Aku seperti mengenalnya seumur hidupku


Jiwa yang ku cari

Aku membuka pintu hatiku
Menyambut datangnya jiwa ini dalam hidupku
Ragaku yang tertidur, kembali terbangun dari mimpi yang panjang
Aku berusaha untuk menjaga jiwa yang mengagumkan itu
Jiwa yang rapuh tetapi yang memberikanku kekuatan untuk hidup
Aku memilih jiwa itu diantara jiwa-jiwa yang lain

Karena jiwa itu adalah hidupku
Yang selama ini yang ku cari
Yang tak pernah kutemukan
Yang tak pernah bisa membangunkanku kembali
Aku menemukan jiwaku yang tlah lama hilang
Jiwaku yang indah

Tetapi
Jiwa itu pecah didalam pangkuanku
Bagaikan jutaan kaca yang berkeping-keping
Yang pergi tertiup angin

Mungkin aku yang tak cukup kuat untuk menjaga kerapuhan jiwanya
Mungkin bukan hatiku tempatnya untuk bersemayam

Aku kehilangan jiwaku
Sekali lagi

Aku melihatnya pergi berderai
melewati pintu itu
Aku masih menatapnya pergi
Sampai pintu itupun tertutup kembali

Aku terduduk, termangu
Didalam ruang kelam hatiku

Aku masih bernapas
Aku masih hidup
Sama seperti aku yang sebelumnya
Aku yang tidak lagi mempunyai jiwa
Kembali tertidur
Tetapi aku masih hidup
Sambil memeluk ragaku agar tidak hancur berkeping
Dan kembali tuk tertidur

Sleep in my eternal ice chamber

Kamis, 06 Oktober 2011

Tips Untuk Bermusuhan Ma Kutu Kucing Yang Baik dan Benar

Horaaaaa,,, dah lama ga update lagi *sambil nyapu2 dan ngepel blog yg udah berdebu* uhuk,,,uhuk,,uhuk,, buset,, dah jadi sarang laba2. Maaf ya teman2 seper-blog-an, dah cukup lama menghilang. ni dikarenakan suatu dan lain hal (hallaaaah,, byk alasan luhhh *lempar tomat*) slain jaringan inet yg sering dangdutan akhir2 ini. jadinya suseeeeehhhh bgt ngepost pake kompi. ni aja dg berat hati akhirnya melangkah jg ke warnet buat nge update. geezzz,,, ga enak bgt deh. jadi ga bisa naikin kaki ala warteg dan stel musik keras2 mpe budek. bisa di lempar CPU ma operator warnetnya heboh2 gt. ok deh,, tanpa memperpanjang mukadimah. topics of the day adalah,,,, JENG JENG JEEEEENGGGGG *banyak gaya amat~~*,,,,, CAT'S FLEAAAA alias kutu kucing.


Sejak ribuaaaaaaaaaan tahun kala (gosipnya sjk 7000-8000 thn yg lalu). Kucing sudah dikenal manusia sbg hewan imut, lucu, manja dan gemesin (walo kadang nyebelin). berkat keimut-imutan sifatnya yang menggemaskan ini, telah menyukseskan kedudukan si Pus ini sebagai salah satu hewan favorit manusia sepanjang sejarah hingga saat ini. Akan tetapi, banyak majikan yang masih kurang aware dengan kesehatan dan kebersihan pus nya (termasuk yg nulis blog ini) DZIIIIGGGG,,, MySpace*ditonjok Tora* terutama untuk kucing kampung, yang terkenal dan sudah teruji secara riset lebih tahan banting dibandingkan dengan kucing persia, siam, anggora ataupun kucing mall *nah loh?!?*

Tahan banting dalam maksud perawatan dan makanannya ga perlu seribet kucing2 berkelas atas. Yang makanannya mesti pake whiskas atau sejenis. Minimal sekali 3 bulan mesti kontrol ke dokter hewan karena usus kucing2 manja mahal ini agak lemah dan bgitu pula dengan daya tahannya. Sedikit kotor atit deeehhh. Trus suntik vitamin ini itu. Shamponya pun khusus biar bulu panjangnya selalu halus dan ga rontokkan, dan seabrek ritual sesajen khusus lainnya. Kalo kucing kampung mah,,, perawatannya lebih mudah dan hemat biaya. Cukup dikasih makanan sisa kita yang ga habis atau tulang ikan juga dah beres. Ke dokter? hampir ga pernah tuh. Karena jarang sakit walo berkotor2 ria nyelundup antar dapur tetangga buat menggarong MySpace *ups,, buka rahasia*. Kalo mandi pun, cukup pake shampoo manusia jg ok (bulu rontok tanggung sendiri).

Pokoknya bagi pemilik yang berkepribadian cuek, kucing kampung adalah pilihan tepat. Percayalah,,, percayalah *promosi*. Akan tetapi, setiap kelebihan tentu ada kekurangannya. Kekurangan dari kucing kampung ini, dia lebih hiperaktif dan susah untuk dikerangkeng dibandingkan dengan kucing hias yang mahal yang bersifat lebih kalem dan penurut. Senakal-nakalnya kucing hias, tetap lebih nakal dan bandel kucing kampung yang emang dari sononya hiperaktif kcuali buat yang kepribadiannya pemalu, tidak sombong, rajin menggarong menolong dan berbudi pekerti baek. Kayak dakuuu .MySpace

Trus, si kucing kampung ini paling demen kelayapan (untung aja ga kelayapan ke mall. bisa mahal ongkosnya). Dan hasil dari kelayapannya itulah yang menyebabkan si pus ini punya hewan peliharaan juga, yaitu kutu, yang didapet dari hasil transmigrasi dari kucing lainnya diluar sana. Hal ini tentu merugikan sipemilik kucing karena ikut menikmati hasil transmigrasi sikutu kucing ke badannya.

Tapi masalah perkutuan ini, ga hanya dialami oleh kucing kampung, tapi juga bisa menimpa kucing hias. Bahkan hewan peliharaan lainnya.

CAT FLEA / KUTU KUCING


kok keingat ma kangguru ya :-?

Tuh penampakan sikutu kucing kalo diperbesar ribuan kali. Imut kaaaan,,, *imut mata lo peyang*. Dan ketahuilah kisanak... bahwa kutu hewan ini, daya survive nya lebih tinggi daripada kutu manusia. berikutlah perkembang biakkan kutu kucing

1. Telur.Telur yang telah dikeluarkan oleh betina dapat berjumlah 30-50 butir per harinya. Saat meletakkan telurnya, kutu betina juga membuang kotorannya yang merupakan darah yang telah dicerna. Darah yang tercena inilah yang nantinya menjadi makanan larva kutu. Telur yang berwarna putih ini dapat terlihat seperti ketombe di kucing kita. Saat terkebas dari bulu kucing kita, telur-telur itu dapat mudah jatuh ke lantai, tanah, ke baju ataupun karpet. dan kutu ini sulit mati dengan obat kutu. hanya dengan sabun dapat mematikan telur telur ini.

2. Larva.Setelah sekitar 2 hari lamanya, telur akan menetas menjadi larva yang berukuran kecil sekitar 1-2mm besarnya. Larva tersebut akan makan-makanan organik yang tersisa di daerah mereka, terutama akan memakan kotoran kutu dewasa yang telah dibuang bertebaran di sekitar tempat jatuhnya telur kutu tersebut.

3. Kepompong.Dalam sekitar seminggu lamanya larva bergeliat-geliat, ia akan membentuk kepompong untuk meditasinya menjadi makhluk haus darah. Di saat ini kutu dalam kepompong tidak bisa dibunuh walau dipanaskan atau ditenggelamkan sekalipun. Kutu pun bisa punya naluri untuk keluar di saat yang tepat apabila kondisi sudah memungkinkan. Waktu kutu tersebut keluar dari kepompongnya dapat memakan waktu 2 minggu sampai dengan 2 tahun.

4. Kutu Dewasa. Kutu dewasa yang telah keluar dari kepompong akan mulai mencari mangsanya, biasanya berupa mamalia. Kutu mengigit mangsanya untuk makan darah sebagai kebutuhan hidupnya sehari-hari. Saat menggigit, gigitannya dapat menyebabkan iritasi dan alergi kulit yang menyebabkan gatal-gatal pada hewan maupun ma kita sebagai korban tak bersalah. Tentu saja kadang-kadang gigitan tersebut membawa bibit penyakit lain seperti: Typhus murine, larva cacing pita, dan lain lain *OMG MySpace *

Untuk kutu kucing, ia hanya bisa berkembang biak apabila telah memakan darah kucing. Kutu dewasa dapat kawin terus menerus, dan setiap bulannya dia bisa menghasilkan ribuan telur untuk siap menyerang. Umur kutu dewasa ini sekitar 15 hari saja. Biasanya kutu dewasa juga akan berdatangan pada kucing yang dalam masa kawinnya karena kutu tertarik dengan hormon yang dihasilkan kucing saat masa kawinnya tersebut. Makanya biasanya kucing yang sedang hamil banyak kutunya.

PENGOBATANNYA

Berikut beberapa alternatif untuk pengobatan kutu kucing:

1. Suntikan ivermectin
Ivermectin dapat dipergunakan untuk membasmi cacing dan ektoparasit seperti kutu, pinjal, caplak dan tungau.Seperti halnya obat lain, ivermectin hanya membunuh cacing/ kutu dewasa, tapi tidak membunuh telurnya. Oleh karena itu diperlukan setidaknya 3 kali suntikan ivermectin dengan jarak 3-4 minggu. Perlu diperhatikan injeksi ivermectin harus dilakukan dengan hati-hati pada kucing umur kurang dari 4 bulan. Kemudian suntikan ivermectin tidak dianjurkan pada anak kucing berumur kurang dari 2 bulan, karena dapat menyebabkan keracunan dan mengganggu perkembangan ginjalnya.Disarankan untuk pencegahan cacing & kutu pada kucing dewasa, suntikan ivermectin dapat dilakukan 2-4 kali setiap tahunnya.

2. Obat Tetes atau Spray.
Ada banyak obat tetes & spray anti kutu yang di jual di petshop-petshop, seperti Accurate dan Frontline. Namun harus diperhatikan aturan pemakaian setiap obat tetes, tapi biasanya obat-obatan ini tidak dianjurkan digunakan pada kucing dibawah umur 2 bulan. Obat tetes biasanya diteteskan di kulit pangkal kepala di bagian belakang. Karena kucing tidak bisa menjilat bagian tersebut kecuali dengan bantuan kucing lainnya.

Obat tetes Frontline cukup efektif membasmi kutu/pinjal selama 1 bulan. Agar tuntas sebaiknya diulang 1 bulan kemudian. Jadi, setiap sebulan sekali, disarankan untuk pencegahan, pemberian obat tetes dapat dilakukan 2-3 kali setahun.

3. Pakai shampoo anti kutu.
Jika obat diatas tidak disarankan untuk kucing berumur dua bulan. Nah shampoo anti kutu inilah yang cocok digunakan pada anak kucing berumur kurang dari dua bulan. Tapi ada saja pemilik kucing dewasa juga lebih menyukai cara ini karena selain dapat membasmi kutul, juga membuat kucing lebih bersih. Karena membersihkan bulu sekaligus membasmi kutu.

Pada saat memandikan, boleh juga shampoo digunakan sebanyak dua kali. Disarankan sebaiknya mandi shampoo anti kutu diulang dua minggu kemudian dan untuk tujuan pencegahan, pemberian shampoo dapat dilakukan 1 bulan sekali.

4. Bedak anti kutu
Bedak favorit anti kutu yang sudah seing dipakai oleh para majikan (untuk peliharaannya tentu saja) adalah bedak Doris. Cara pemakaiannya mirip dengfan obat tetes. Hanya saja, ni obt dibaluri merata keseluruh badan hewan. Diamkan selama 15-30 menit. Jangan sampai terjilat oleh hewan anda maupun oleh anda. Karena bedak ini bisa menyebabkan keracunan. Untuk mencegah sikucing menjilat tubuhnya. Anda bisa lakukan trik dengan melilitkan kertas karton disekitar lehernya (awas kecekek :O) shingga membentuk seperti bunga. Hal ini akan menghalangi kucing untuk menjilati badannya karena tetutupi oleh kertas karton tsb.

4. Minyak telon/Minyak angin.
Jeng jeng jeng,,, inilah obat kutu yang murah meriah dan bisa tergolong aman. mau kejilat juga ma kucingnya juga ga apa-apa (itupun kalo kucingnya bisa tahan dengan rasa mint yang menyengat dari minyak anginnya). Ini adalah cara paling terbaru yang Mia coba untuk kutu kucing yang lagi mewabah dikucing-kucing Mianya (maklum, lagi musim kawin~~)

Caranya cukup mudah, tinggal tuangkan secara merata minyak telon/minyak angin (jangan sedikit ya. Kutunya cuma klenyeng-klenyeng mabok doank) tersebut keseluruh tubuh kucing. Atau di bagian tubuh kucing yang biasanya dijadikan sebagai hotspot tempat sikutu nongkrong dan pacaran. seperti, leher, kepala, tengkuk, ketiak dan perut. Kalo rasanya tanggung, hajar juga deh punggung sikucing ma minyak angin.

Efek sampingnya, sikucing jadi mengeong keras karena efek mint diakibatkan oleh minyak telonnya. Dan jikalau pun ia menjilat, paling banter sikucingnya ileran (bagi yang belum pernah dan kepengen meliat kucing kalo ileran tu kayak gimana, silahkan dicoba *saran yang sesat*). Dan biasanya, sikucing ga akan mau menjilat lagi badannya karena kapok dengan rasanya.

Trus, nafsu makannya juga ga muncul disaat efek mint dari minyak angin belom ilang. Jangan kuatir. hanya itungan 1 jam, pengaruh dinginnya dah ilang. Setelah itu, baru dimandikan. Minyak angin yang terjilat ma kucing juga terbilang aman, malah jadi obat bagi dia kalo lagi mules. palingan pup nya aja jadi sedikit encer. But overall,, aman dibanding obat kutu lainnya. Cuma jangan dipraktekkin dulu ma bayi kucing. Tunggu lah setidaknya udah berumur 6 bulanan

Semoga bermanfaat bagi cat lovers. Met bermeong ria dan bebas gatal dari sikutu aja deeeh MySpace