Ada Kucing jadi Kepala Stasiun Kereta Api

Hayoooo… Coba tebak, siapa kucing yang terkaya di dunia? (yang pasti bukan Mia, cause Mia kucing tengil, bukan kucing kaya kekekekekek). Inilah dia kucing terkaya sedunia saat ini.

Cute kan. Sebenarnya ini adalah berita yang agak lama sih sekitar tahun 2007-2008 lalu, tapi ga apa-apakan Mia angkat kembali, kayaknya ga semua orang tau berita ini.

Kucing tortoiseshell betina belang tiga nan menggemaskan ini namanya Tama, umurnya udah 9 tahun (pretty old for a cat) lahir dan dibesarkan oleh tukang bersih-bersih alias cleaning service yang kemudian dipelihara oleh Toshiko Koyama, Yang punya toko didekat stasiun kereta api Kishi di kota Kinokawa, Provinsi Kishigawa,Jepang Barat

Kenapa Tama Mia bilang adalah kucing milayrder sedunia? Karena kucing ini telah menghasilkan uang 1,1 milyar yen rata-rata perbulan atau setara dengan Rp. 99 juta. Kalo setahun bisa kira-kira 18 milyar yen. Gila ga tuh.

Mangnya siapa sih kucing milyarder ini? Selebritis hewankah? Nope… Asal tau aja, si Kucing imut ini mempunyai jabatan sebagai kepala stasiun kereta api Kishi. Awalnya, stasiun kereta api ini sedikit sekali ada orang yang menggunakannya, saking sepinya dua tahun lalu stasiun ini terpaksa memangkas jumlah karyawannya di stasiun Kishi di Jepang barat, bahkan stasiun ini tidak memiliki seorang kepala stasiun lagi. Karena ada kepercayaan yang di anut oleh orang Jepang yaitu, jika kau mengalami kesulitan, maka mintalah bantuan kucing. Dengan kata lain, mereka mempercayai kucing itu mempunyai kekuatan yang membawa keberuntungan. Akhirnya mereka memutuskan untuk mengangkat Tama si kucing menjadi manajer untuk stasiun kereta api itu (ini mah udah putus asa kayaknya ) Tama dikasih seragam yang lengkap dengan topinya dari perusahaan kereta api Wakayama. Tama mulai melakukan ‘tugasnya’ sebagai kepala stasiun kereta api dan mendapat ruangan kantor khusus, yaitu di tempat bekas loket pembelian karcis.

Tetapi Tuhan memang sayang ma Tama. Si Tama ini berhasil mengembalikan harapan stasiun yang dalam diambang kebangkrutan ini untuk bangkit kembali. Sejak Tama secara resmi diperkenalkan sebagai kepala manajer atau kepala stasiun kereta api, jumlah penumpang semakin meningkat dan akhir-akhir ini mencapai 10 persen, yaitu 2,1 juta orang per tahun. Kelucuan Tama yang mengenakan topi hitam yang berpose bersama para penumpang, dan aksinya yang sering berjalan mondar-mandir di sepanjang stasiun itu, seolah-olah melakukan ‘inspeksi rutinnya’ sebagai kepala stasiun telah mengundang ribuan turis datang kesana. Jelas, kucing ini semakin terkenal karena tidak hanya mendapat sorotan nasional bahkan internasional. Mercandhise-mercandhise yang berhubungan dengan Tama sangat laris manis terjual, bahkan yang paling popular adalah album foto yang berjudul 'Diari Tama, Si Kepala Stasiun".

¨Dia tidak pernah mengeluh, meski para penumpang mengelus-elus tubuhnya. Sungguh kucing yang luar biasa, sabar dan penuh kharisma. Dialah kepala stasiun yang sempurna,¨ kata Yoshiko Yamaki, juru bicara perusahaan KA itu.

Ya iyalah pak, namanya juga kucing suka di elus-elus. Coba kalo orang, bisa-bisa ditabok para penumpang kalo dielus sembarangan ma banyak orang. Tapi yang pasti, karena jasa Tama banyak karyawan di stasiun ini tidak jadi di PHK bahkan gaji merekapun bertambah karena pemasukan stasiun yang meningkat.

Dan berita yang menggembirakannya lagi (bagi karyawan stasiun kereta api) mereka ga usah berbagi penghasilan terlalu banyak dengan si kucing yang telah mendatangkan keuntungan milyaran yen itu. Si Tama cukup di kasih makanan kucing yang mahal sebagai ganti gajinya, yaitu makanan kucing yang bernilai 280 juta yen per tahun (padahal keuntungan yang dihasilkan Tama ini adalah 18 milyar yen/tahun).

Hmmm… ntar apa stasiun kereta api kita bakal niru juga ga ya??? Semoga tanpa ada kucing yang dijadiin kepala stasiun kereta api, bisnis perkereta-apian kita tetep maju aja