Bisa di bilang, inilah postingan pertama mia selama ini yang Mia tulis dengan linangan airmata. Sebuah kisah nyata, sebuah kisah hidup yang tragis dan mengerikan, dari seorang gadis biasa bernama Junko Furuta.
Junko Furuta
Mungkin, banyak diantara kita yang tidak mengenal nama itu. Nama seorang gadis SMA biasa, dengan kehidupan yang biasa, dengan keluarga yang biasa tetapi berakhir dengan sebuah tragedi yang sangat memilukan. Bahkan, Mia memerlukan waktu untuk menenangkan rasa sakit yang menyesakkan setelah membaca kisahnya, lalu memulai menuliskan kisah hidup Furuta di blog ini. Sungguh, tidak sampai hati Mia untuk memposting kisah yang sangat mengerikan ini. Akan tetapi, Mia ingin semuanya bisa mengambil sebuah pelajaran dari kisah Junko ini, bahwa kepedulian kita untuk menolong orang lain, bahkan satu nyawa yang tidak bersalah, sangatlah penting. Jika saja orang-orang yang terlibat di kasus Furuta ini mempunyai keberanian dan kepedulian terhadap nasib gadis ini, tentu Furuta tidak akan mengalami pengalaman yang sangat mengerikan dan menyakitkan ini.
Junko Furuta, adalah seorang siswi SMA biasa berumur 16 tahun. Suatu hari, 25 November 1988, ketika Junko pulang dari tempat ia biasa bekerja part time, empat orang pemuda, pemuda A (18 tahun), pemuda B (bernama Jo kamisaku umur 17, kamisaku adalah nama keluarga yang dia ambil setelah keluar dari penjara), pemuda C (umur 16),dan cowok D (umur 17) dari Tokyo menculik dan menyekap furuta selama 44 hari. Mereka menjadikan Furuta sebagai tahanan di rumah yang dimiliki orang tua si pemuda C.
Untuk menghindari pengejaran polisi, si cowok A memaksa furuta untuk menelepon orangtuanya dan menyuruhnya mengatakan kalau dia kabur dari rumah, dengan temanya, dan tidak berada dalam bahaya. Bahkan cowok A membuat furuta berpose sebagai pacar dari salah satu cowok – cowok itu ketika orangtua C, pemilik rumah sedang ada dirumah tersebut. Kalau mereka sudah yakin orang tua C tidak akan telepon polisi, mereka pun menyudahi sandiwara tersebut. Furuta mencoba kabur berkali – kali, memohon pada orang tua C untuk menyelamatkan dia, tapi mereka ga ngelakuin apa2 meskipun mereka tau kalau selama ini furuta disiksa, karena Orangtua C takut kalau cowok A akan menyiksa mereka. Cowok A saat itu adalah pemimpin yakuza kelas rendah dan telah mengancam siapapun yang ikut campur akan dibunuh.
Menurut kesaksian para cowok itu di persidangan, mereka berempat memperkosa furuta, memukulinya, memasukan macam2 ke dalam kemaluannya termasuk tongkat besi, membuatnya minum urinenya sendiri dan memakan kecoak, memasukan petasan ke dalam anusnya dan meledakannya, memotong pentilnya dengan tang, menjatuhkan barbel ke perutnya, dan membakarnya dengan rokok dan korek api (salah satu dari pembakaran itu adalah berupa hukuman karena Furuta berusaha menelepon polisi atau berusaha kabur. Pertama, dia tertangkap saat berusaha menelepon. Yang kedua kali, dia berusaha melarikan diri. Ketiga, Furuta meminta tolong sama orang tua cowok C, si pemilik rumah. Tetapi, pemilik rumah yang ternyata telah mengetahui selama ini apa yang terjadi pada Furuta. Dia memohon minta tolong, tapi mereka menolak. Mereka beralasan bahwa anaknya punya banyak koneksi penjahat sehingga mereka tidak mau dan takut ikut campur ke dalam masalah itu dan dengan teganya meninggalkan gadis itu mati perlahan dengan cara menyakitkan)
Akibat serangkaian penyiksaan demi penyiksaan yang dialami Furuta, pada akhirnya Furuta mengalami luka yang sangat parah hingga menurut salah satu cowok itu, furuta membutuhkan waktu satu jam lebih untuk merangkak turun tangga untuk menggunakan kamar mandi. Mereka bahkan mengatakan ada kemungkinan kalau 100 orang tau kalau mereka menahan furuta di rumah tersebut, tapi hal ini ga jelas artinya apa 100 orang itu hanya sekedar tau saja atau mereka juga ikut memperkosa dan menyiksa Furuta saat berkunjung ke rumah tersebut. Cowok2 itu menolak membiarkan furuta pergi dan terus menyiksanya. Bahkan Furuta seringkali memohon pada mereka untuh membunuhnya saja dan menyudahi penderitaan tersebut.
Pada January 4, 1989, dengan menggunakan alasan kekalahan saat bermain mah-yong, keempat cowok itu memukuli furuta (dimana sebagian anggota badannya sudah dimutilasi) dengan barbel besi. Setelah itu mereka menuangkan cairan dari pemantik api ke kaki dan tangan Furuta yang belum termutilasi, perutnya, dan mukanya, dan lalu membakarnya. Furuta meninggal tidak beberapa saat kemudian karena diduga shock atas luka bakar yang dideritanya. Jadi dapat dibayangkan bagaimana Furuta merasakan perihnya luka bakar di tubuhnya sebelum ia meregang nyawa. Kempat cowok itu menyatakan kalau mereka ga menyadari betapa parahnya luka yang dialami oleh furuta, dan mereka percaya kalau furuta hanya berpura2 mati.
Sesudah mereka menyadari Furuta benar-benar telah meninggal. Para pembunuh menyembunyikan mayatnya di dalam drum galon dan lalu mengisinya dengan semen. Mereka kemudian membuang drum tersebut di koto, Tokyo dan drum ini baru ditemukan setahun kemudian.
PENAHANAN DAN HUKUMAN
Para cowok itu ditangkap dan disidangkan sebagai orang dewasa, tapi karena Jepang menangani kejahatan yag dilakukan oleh pelaku yang masih dibawah umur, maka identitas mereka disembunyikan oleh persidangan. Akan tetapi, seminggu kemudian, majalah mingguan bernama Shukan Bunshun menerbitkan nama mereka, dengan menyatakan "Hak asasi tidak dibutuhkan oleh penjahat biadab". Mereka juga menerbitkan nama asli Furuta lengkap dengan detail tentang kehidupan pribadinya dan menerbitkannya besar-besaran di media.
Kamisaku dituntut sebagai pemimpin para cowok itu menurut persidangan. Keempat cowok itu diberi dinyatakan bersalah tetapi hanya diberi hukuman 8 tahun (seharusnya hukuman mati tuh dengan cara paling menyakitkan) dengan tuntutan "membuat luka fisik yang menyebabkan kematian", yang seharusnya mereka dituntut dalam tuntutan pembunuhan. Orang tua cowok A menjual rumah mereka dengan harga maksimum 50 juta yen atau 5 miliar rupiah dan membayarnya sebagai kompensasi untuk keluarga Furuta. (Penderitaan Furuta tidak sebanding dengan harga berapapun).
Orangtua Junko Furuta terkejut dengan kalimat yang diterima dari pembunuh anak perempuannya, dan bergabung dengan grup masyarakat melawan orangtua cowok C yang rumahnya dijadikan tempat menyekap. Ketika beberapa masalah ditimbulkan dari bukti (semen dan rambut yang didapat dari tubuh itu tidak cocok dengan para cowok2 yang ditangkap), pengacara yang menangani lembaga masyarakat memutuskan untuk tidak membantu mereka lagi karena merasa ga ada bukti berati ga ada kasus atau dakwaan.(pengacara, apa disogok ya!). Ada spekulasi bahwa bukti yang mereka dapat itu didapat dari orang tidak teridentifikasi yang memperkosa atau ikut mukulin furuta.
Satu dari yang paling mengganggu dari kisah nyata ini adalah bahwa para pembunuh Furuta sekarang bebas (di bulan Agustus 1999). Setelah membuat Junko Furuta melalui berbagai penderitaan, mereka adalah cowok bebas sekarang. Tetapi, di bulan juli 2004, Jo Kamisaku kembali ditangkap karena mencelakai seorang kenalannya (cowok), karena dia pikir kenalannya itu membuat pacarnya menjauhi dia. Ia memukuli kenalannya itu selama 4 jam, dan bahkan sebelum ia menganiayanya, dengan bangga ia menceritakan tentang perbuatannya sebelumnya (pembunuhan Furuta ) kepada kenalan yang akan disiksanya itu. Kamisaku dituntut dihukum 7 tahun dengan tuduhan pemukulan (berarti dia sekarang masih di penjara). Pada kasus penculikan, perkosaan, penyiksaan dan pembunuhan atas diri Junko Furuta dia hanya dipenjara 8 tahun... Tapi untuk kasus pemukulan, dia di penjara selama 7 tahun. KEADILAN MACAM APA INI!!!!
Seorang cewek smu diculik oleh 4 remaja pengacau ketika dia sedang perjalanan ke tempat kerja sambilannya. Mereka membawa dia ke rumah seorang teman, mengurungnya di kamar, dan selama 44 hari kedepan dan menerapkan setiap bentuk tak terbayangkan oleh manusia berhati untuk menyiksanya (dan beberapa dari kita ga akan mau bayangkan). Mereka memperkosanya rame rame, dengan badan mereka atau dengan benda benda asing. Memberinya makanan berupa kecoak dan minuman dari urinenya sendiri, memukulinya, menendanginya, memutilasi beberapa bagian anggota badannya dan sangat banyak lagi yang tidak terdokumentasikan oleh para penjahat itu atau oleh polisi. Mereka membuatnya babak belur dengan rasa kelewat nyeri di seluruh tubuhnya, mereka mengikatnya, menindihnya, dan menjatuhkan barbell ke atas perutnya dan terakhir menyiram dengan cairan yang ada dalam korek api lalu membakarnya. Penyiksaan terakhir lebih dari yang Furuta sanggup menahannya dan pada akhirnya dia meninggal dunia. Ketika para cowok itu ditanyai kenapa mereka tidak melakukan apa2 pada detik2 menjelang kematian Furuta, mereka menjawab, "kami kira dia pura-pura". Setelah kematian Furuta, mereka mengisolasi tanganya dan kakinya jadi satu, memasukan dalam drum lalu mengisinya dengan semen dan buang di tanah kosong. Tubuhnya tidak ditemukan sampai setaun kemudian. Para pemuda penjahat itu hanya dipenjara 8 tahun dari kejahatan mereka yang tidak termaafkan dan sekarang berkeliaran bebas.
Kronologi Kejadian Menurut Catatan Sidang Dari Pengakuan Para Tersangka:
Hari 1: 25 november 1988:
- penculikan atas Furuta
- Dikurung sebagai tahanan dirumah, dan dipaksa berpose sebagai pacar salah satu cowok
- Diperkosa
- Dipaksa tlp orangtuanya dan mengatakan kalau dia kabur dan dia dalam situasi aman
- Kelaparan dan kekurangan gizi
- Diberi makan kecoak dan minum kencing
- Dibakar dengan korek api
Hari 16: 1 desember 1988:
- Menderita luka pukulan keras yang tak terhitung berapa ratus kali
- Muka terluka karena jatuh dari tempat tinggi ke permukaan keras
- Tangan diikat ke langit langit dan badannya digunakan sebagai sasak untuk ditinju
- Hidungnya dipenuhi sangat banyak darah sehingga dia cuma bisa bernafas lewat mulut
- Barbel sering dipukulkan ke perutnya
- Muntah darah ketika minum air (lambungnya ga bisa menerima air itu)
- Mencoba kabur dan dihukum dengan sundutan rokok di tangan
- Cairan seperti bensin dituang ke telapak kaki, dan betis hingga paha lalu dibakar
- Botol dipaksa masuk ke anusnya, sampe masuk, menyebabkan luka.
Hari 26: 10 desember 1989:
- Tidak bisa jalan dengan baik karena luka bakar dikaki
- Dipukuli dengan tongkat bamboo
- Petasan dimasukin ke anus, lalu disulut
- Tangan dipenyet (dipukul supaya gepeng) dengan sesuatu yang berat dan kukunya pecah
- Dipukulin dengan tongkat dan bola golf
- Memasukan rokok ke dalam kemaluan (atau mungkin maksudnya dijadiin asbak, dimatiin di kemaluan dan abunya dibuang ke dalam)
- Dipukulin dengan tongkat besi
- Saat itu musim dingin bersalju (dinginnya pasti dibawah 0 dejat alias minus) disuruh tidur di balkon
- Tusuk sate dimasukin ke dalam kemaluan dan anus menyebabkan pendarahan
Hari 30:
- cairan lilin panas diteteskan ke mukanya
- Lapisan mata dibakar korek api
- Dadanya ditusuk2 jarum
- Pentil kiri dihancurkan dan dipotong tang
- Bola lampu panas dimasukin kekemaluan
- Luka berat di kemaluan karena dimasukin gunting
- Ga bisa pipis dengan normal
- Luka sangat parah hingga membutuhkan sejam untuk merangkak turun tangga saja untuk menggunakan kamar mandi
- Gendang telinga rusak parah
- Ukuran otak yang menciut sangat sangat banyak
Hari 40:
- memohon sama para penyiksa untuk membunuhnya saja.
1 january 1989: tahun baru
- Sendirian di dalam gudang. Kedinginan dengan menahan nyeri di beebrapa bagian tubuh karena dimutilasi.
- ga bisa bangun dari lantai
hari ke 44:
- para cowok itu menyiksa badannya yang termutilasi dengan barbel besi, dengan menggunakan alasan kalah main mahyong.
- Furuta mengalami pendarahan di hidung dan mulut.
- Mereka menyiram mukanya dan matanya dengan cairan lilin yang dibakar.
- Cairan korek api dituang ke kaki tangan muka, perut dan dibakar. Penyiksaan akhir ini berlangsung sekitar 2 jam nonstop.
- Junko furuta meninggal hari itu dalam rasa nyeri sakit dan sendirian. Ga ada yang bisa ngalahin 44 hari penderitaan yang udah dia alamin.
Hari ke 45
- Mengisolasi mayat Furuta tanganya dan kakinya jadi satu, memasukan dalam drum lalu mengisinya dengan semen dan buang di tanah kosong.
Mungkin, kita sudah banyak mendengar kisah Furuta-furuta lainnya yang mengalami penyiksaan yang tidak kalah menyakitkannya (seperi penyiksaan terhadap TKW kita). Akan sampai kapankah, para wanita seperti Furuta dan Furuta-furuta lainnya akan mengalami penyiksaan seperti ini? Kepedulian dan keberanian kita semua dalam membela dan menyelamatkan Furuta-furuta lainnya, akan sangat berarti besar.
Kisah Furuta ini telah diangkat dua kali dalam sebuah film ditahun 1995 dan ditahun 2004.
Selain itu, seorang anggota band Gazette, Ruki, (ketika tahun 1989 masih berumur 7 tahun) tergerak untuk membuat sebuah lagu pada tahun 2006 (di album NIL) dimana lagu tersebut dipersembahkannya sebagai penghormatan dan tanda belasungkawanya yang terdalam terhadap hal yang dialami oleh Furuta. Dan berharap, tidak ada lagi siapapun, mengalami nasib serupa seperti Furuta.
Berikut, lirik lagu TAION, yang dipersembahkan untuk Furuta oleh The Gazzette (Lagu Taion bisa di dengar di musik box yang sedang diputar di blog ini, atau langsung aja download lagunya)
TAION
(Full of english translete)
(Full of english translete)
A wintry sky and the broken
Streetlight cold wind.
Unknown shadow the footprint of desertion.
Freedom was taken.
An understanding is impossible
If it wakes up a gloomy ceiling.
A laughing voice sinks in the eardrum it is soiled.
And violence rapes me... rapes me... rapes me...
An understanding is impossible
Why was I chosen? Someone should answer…
Please answer me it is a horrible dream.
How much should I shout, writhe and suffer?
Please tell me it is a horrible dream.
I shouted many times with losing voice
There is no hand of preparing of the disordered hair.
A laughing voice sinks in the eardrum
a faint temperature is mixed in the midwinter.
An understanding is impossible
I persuaded myself, who had a dying voice and began writhing.
"Not to lose for living."
I was drowned in the night when I feared and had a dying voice.
Please forgive my dying breath.
Please answer me it is a horrible dream.
How much should I shout, writhe and suffer?
Please tell me it is a horrible dream.
I want to smile again at last.
Streetlight cold wind.
Unknown shadow the footprint of desertion.
Freedom was taken.
An understanding is impossible
If it wakes up a gloomy ceiling.
A laughing voice sinks in the eardrum it is soiled.
And violence rapes me... rapes me... rapes me...
An understanding is impossible
Why was I chosen? Someone should answer…
Please answer me it is a horrible dream.
How much should I shout, writhe and suffer?
Please tell me it is a horrible dream.
I shouted many times with losing voice
There is no hand of preparing of the disordered hair.
A laughing voice sinks in the eardrum
a faint temperature is mixed in the midwinter.
An understanding is impossible
I persuaded myself, who had a dying voice and began writhing.
"Not to lose for living."
I was drowned in the night when I feared and had a dying voice.
Please forgive my dying breath.
Please answer me it is a horrible dream.
How much should I shout, writhe and suffer?
Please tell me it is a horrible dream.
I want to smile again at last.
source: - WIKIPEDIA : http://en.wikipedia .org/wiki/ Murder_of_ Junko_Furuta
- Blog Visual Kei : http://mcrbadchan.blogspot.com/2009/09/junko-furuta-storygadis-yang-disekap-44.html
- forum di indowebster: http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=3898&highlight=gazette
Sedih juga ya bacanya... Hukumannya ga setimpal tuuhhh, kasihan ya Junko Furuta. Sungguh Ter La Lu... sangat biadab ga punya pri pri pri kemanusiaan tuh penjahatnya.
BalasHapusKalo di filmkan whuiiih asyik kali yaa nontonnya.
kekerasan yang sangat mengerikan yang bisa menimpa seorang anak manusia. Trims udah mengangkat kembali kisahnya say.
BalasHapuswadyh panjang banget artikelnya.. komentarnay ntar malam ja sekarang mau balas kunjungan teman 2 dulu...oke thanks mia tlah berkunjung ke gubuk ipin
BalasHapuswuihhh sadis bgt...
BalasHapusdamn... untuk membayangkan semua bentuk penganiayaan yang diterima Furuta saja udah gak sanggup saya. Semoga arwahnya tenang disana..
BalasHapusDan buat penculik2 itu.. kalo pengadilan dunia tidak mempan, pengadilan akhirat menunggumu. Hiudplah dengan kepala tertunduk, karena banyak doa yang mengecammu
*saya jadi berapi2 komennya* :)
Lha komenKu koK ilang ya...koneksi eRoR neh..hahaha...
BalasHapusto be suRvived those abuse in 44days...she must have a stRong wiLL to Live..hmm...
Rest in Peace..Funko-san...>.<
sampai saat ini, mia masih merasa sedih atas apa yg menimpa Junko T__________T *Cry loud*
BalasHapus@Okky>>> iya, dia mempunyai kemauan yg kuat untuk bertahan. Mungkin dengan harapan, ada seseorang yg akan menyelamatkannya. Jika dia tidak mempunyai keinginan untuk hidup yg begitu kuat, mungkin dai sudah meninggal beberapa hari setelah penculikannya. Keinginan Junko untuk hidup ini bisa kita lihat juga dari salah satu lirik lagu tersebut
I persuaded myself, who had a dying voice and began writhing.
"Not to lose for living."
Betapa sedihnya, harapannya untuk bisa bertahan hidup dan untuk diselamatkan terbuang sia-sia, sehingga akhirnya Junko meminta pelakunya untuk segera membunuhnya saja. Bayangkan, betapa hebatnya rasa sakit yang dialaminya sehingga Junko yang tegar akhirnya meminta ia untuk dibunuh agar penderitaannya berakhir
@lilipery>>> Mia juga merasakan kemarahan yg sama. Hukuman yang setimpal untuk para penjahat tersebut adalah disiksa dengan penyiksaan yang sama yg dirasakan Junko. Bahkan hukuman gantung atau hukuman tembak mati, itu masih tidak setimpal atas perbuatan mereka terhadap Junko.
BalasHapus@Pak Harto, Hyde dan Red>>> Thanks udah koment dan memberikan simpatinya kepada Junko
Duh Mia, Lina maraaaah bangeeeet!!!
BalasHapusKeterlaluan, kalo sudah tidak ada keadilan di dunia ini, biar para biadab itu disiksa di neraka; dan Junko bisa melihat itu semua dari surga....
T_T duh... ga kuat baca lagi..
BalasHapus4 cowok itu sepertinya bukan manusia
BalasHapuskejam sekali
One word. WTF!!!
BalasHapusYah, aq dah pernah baca berita ini. Waktu baca tu berita, jujur aj, tangan langsung terkepal, pengen banget nonjok 4 orang itu, segede apapun mereka, sambil bertanya:
"Dimana moral?"
"Dimana empati?"
"Apakah kalian masih mempunyai jiwa manusia?" (bukan ke-manusiaan, tapi "manusia")
Well, sayang beda negara. Andai masih satu benua, mungkin bisa diselidiki lebih lanjut. Yakuza? WTF. Banyak cara. Blackmail? Intimidasi?
Tapi apa harga 'keadilan' di Jepang juga semurah itu? Kaya bungkus permen.
(srry Mia, baru kunjung balik. Seminggu mati kutu. Banyak tugas :D)
Baru tahu ceritanya....... Gitu ya?! hehe.
BalasHapusIni adalah salah satu kisah paling menyedihkan yang pernah gw baca.
BalasHapusDulu pernah juga liat sebuah video yang misterius, mencekam, ngebuat perasaan ga nyaman. Tampilan seorang cewe Jepang duduk dan tiduran sendirian di atas lantai di sebuah ruangan yang serba putih. Kabarnya video misterius tersebut tribute to Junko ini.
Hhh... :(
Btw, Mia bener2 ga minat ma FB ya? Fiuuhh... Akhirnya ketemu juga gw cewe kaya gini. Internetan tapi bahkan ga tertarik ama begituan. Salut.. :)
Ck Ck Ck.... Shin-kun hanya punya 1 kata... KEJAM!, bener deh, ngeri..., tapi Shin-kun yakin, meski mereka saat ini bebas, hidup mereka pun gak akan tenang...
BalasHapusanjrit dah, parah banget nih :-t
BalasHapusKUTIP : "memukulinya, memasukan macam2 ke dalam kemaluannya termasuk tongkat besi, membuatnya minum urinenya sendiri dan memakan kecoak, memasukan petasan ke dalam anusnya dan meledakannya, memotong pentilnya dengan tang, menjatuhkan barbel ke perutnya, dan membakarnya dengan rokok dan korek api"
BalasHapusMIAW... CUKUP sampai situ ajah yah...
Jujur gw gak sanggup,, maap klo gak seperti biasanya, baca sampai abis...!!
gak sanggup...
satu kata "SADIS"
T.T
bejad bejad bejad bejad bejad bejad bejad bejad bejad bejad bejad bejad......... diperlakukan udah kayak hewan aja tu furuta.. bahkan hewan pun jarang juga yang diperlakukan seperti itu.......... sadis banget...... petasan.. botol.... disiram minyak.. dibakar.. parah parah........ parahhhhhh.. tobat manggg tobaaatt...tapi betapa gilanya juga furuta ga bunuh diri.. beneran dah.. kalo di indonesia mungkin udah diganyang massa tuh..
BalasHapuskasihan yaaa...pantesnya yg melakukan itu langsung dihukum mati, tidak usah pake pengadilan segala, langsung dibunuh aja...
BalasHapuswah jadia sedih juga nich, mudahan tidak ada lagi furuta yg bernasib malang seperti itu
BalasHapusX(
BalasHapusKEJAM! BINATANG! MANUSIA MACAM APA ITU?!!
MESTINYA DIBUNUH AJA DGN CARA : DICONGKEL MATANYA, TRUS DIPUKULIN, DIKASI MAHKOTA DURI KAYAK YESUS, DICAMBUK, DIGANTUNG TRUS DITURUNIN LAGI PAS HAMPIR MATI, ABIS ITU BARU DEH DI DOR AMPE MAMPUS, TRUS MAYATNYA BUANG KE LAUT BIAR DIMAKAN HIU.
MAMPUS!!!!!!!
Setuju, biar mampus ....!!! Ampe neraka dimakan ulat, diminumin nanah, dimutilasi, disetrika, dimandiin lahar, pokokx mampus lo pade, kriminal anjeeeeeeenkk ...
Hapuskenapa ada manusia kejam yg mampu membuat manusia lain sebegitu kejam.. adakah dia x membayangkan sekiranya diri diperlakukan sebegitu, apakah dia mahu?.. adakah dia mampu badannya diseksa dan jiwanya merana?... jika kamu merasakan diri mu ingin menaniaya orang sedemikian baiklah kamu terjun sahaja dari bangunan dan tidak menyusahkan org lain.. habis cerita.. ambil iktibar cerita ini.. mudah2an Allah melindungi kita terhindar dan menjaga keluarga dan teman dari bencana seperti ini.. amin
BalasHapusCowok2 itu bener2 gak punya hati.sampai tega seperti itu.Binatang aja mungkin tdk sebejat itu.mereka pasti akan dapat balasan yg setimpal.mungkin gak di dunia, tapi di akhirat,pasti mrk dapatkan
BalasHapussadisssssssssss.....n kejam banget, aku sangat sedih ketika membaca ceritanya,sampai2 aku nangis...,ga sanggup rasanya mendengar penderitaannya, mudah2an para pelaku akan mendapatkan balasan yg setimpal di akhirat nanti
BalasHapussantet aja aman sudah
BalasHapuskok pusing2
klo masih kurang kuat ya di Culik pelan2
setlah itu baru di Mutilasi & mayatnya
di Beri cairan H2so4 pasti dech Ilang tuh Bukti
memang pengadilan dunia ini gak ada yg adil
yg ada cuma pengadilan tuhan
kelak di Kemudian Hari
Cuma kita sebagai Manusia Harus bisa TEGAS dlm hidup ini
saya sangat terharu banget baca kisah furuta ini,,
BalasHapussaya hanya berharap semoga ke 4 pelakunya itu mendapat hukunman dunia & akhirat.
semoga arwah furuta tenang disana . . .
..amiiin..
neraka jahanamlah untuk mereka
BalasHapusOrg2 yg tau kejadian yg menimpa furuta saat itu dan hanya diam sj jg tdk kalah kejamnya!!!
BalasHapushiks... kejam bgt... T.T gag berani bayangin sama sekali...
BalasHapusya Tuhan, knp hal spt itu bs tjd ya??
kadang" aku gag abis pikir knp bisa hal itu tjd..
masa iya Tuhan ijinkan hal spt ini... hiks
saya membaca terasa bahwa binatang buas, yang memperkosa lebih buas lagi. Ingatlah Tuhan Allah akan membalas setiap perbuatan manusia sekecil apapun, apalagi menyiksa fisik dan menghilangkan nyawa dengan kejam, maka pasti mereka akan masuk neraka sedalam dalamnya dimana alat kelamin mereka akan dipotong potong, dipulihkan kembali oleh allah dan kemudian dipotong potong kembali sampai waktu yang tak terbatas (abadi) saya mendoakan kiranya sang gadis akan diberi surga atas penderitaan yang dihadapinya, amiin
BalasHapusmenyedihkan banget,kenapa harus ada manusia berhati seperti binatang.ngak punya rasa belas kasihan,penyiksaan yang sangat kejam.saya baca merinding tau....yang menyiksa seharusnya d hukum sampe mati.kenapa hanya 8 taun ngak sebanding dengan perbuatanya.
BalasHapusya Allah.meski beda agama peliharalah arwah junko.aq baru baca,sadis banget ya.........,mereka bukan pengikut Tuhan.mungkin memang ditakdirkan mereka lahir tidah dikaruniai segumpal hati tapi segumpal api.di negara kita memperkosa aj 15thn penjara.dsna qo cuma 8thn.hrusny ortuny junko blik nyulik mereka dgn membayar orang uangny ya hasil ganti rugi 50jt yen itu.jangan disiksa cuma 44 hri tp sekap slma setahun jangan dkasi makan.dadaku sesak sprti ikut merasakan menderitany junko pada saat itu.
BalasHapusSerius, gw ga terima cuma dihukum 8 tahun doang, mending disiksa di kursi listrik ae! :@
BalasHapusmenyedihkan. tapi begitulah pengadilan yang coba ditegakkan oleh manusia yang banyak kekurangan. tapi pengadilan dunia hanyalah maen2... sama seperti isinya.
BalasHapuspengadilan akhirat nanti, ga bisa bayanginnya. sedangkan api dunia saja, masih seribu kali lebih adem dibanding percikan api neraka.
gimana kalau siksaan 4 pemudia itu dilipatgandakan seribu?
binatang...mukin itu yg bisa saya ktakan kpda 4 pmbunh itu.
BalasHapusKaciannn bangetttt furuta...gw jadi sangat miris dan hancurrr'setelah melihat tulisan2 ini,....dan tolong!!gw mohonnn comentar gw, ini diterbitkan!!hukuman terhadap pelaku'pemerkosaan harusnya adalah MatI....kisah furuta'tidak jauh beda dgn indonesia Mei 1998!!..pelakunya Harus Mati!!!!
BalasHapusga kuat neh bacanya.....
BalasHapusjadi teringat sama mba MARSINAH.
Ya Allah lapangkanlah jalan kubur mereka yang teraniaya....
Berilah tempat terindah!!!
Amin
wah klo gw jd ortu furuta udah gw santet ke empat orang itu sampai mampuss
BalasHapussungguh kejam ! Tak bs dilukiskan dgn kata 2 !
BalasHapussadis banget sampe engga bisa berkata apa_apa.
BalasHapuskasihan sekali junko furuta mudah_mudah yang ngebunuh itu dapet hukuman setimpal dengan apa yang dialami junko. T_T
Ga bisa lagi gw baca....
BalasHapusSemoga ga terjadi lagi......... kepada siapapun
kalo g junko furuta... g gak akan bs tenang sebelum menghantui dan balas dendam selama kepada mereka dan kepada orang2 yg pura2 tidak melihat dan mendengar apa pun...
BalasHapusdapat dari mana ni kisah.,.
BalasHapusAllah kan memberikan balasan yg setimpal bagi mereka.,.
amin.,.
sadis bangeyt ea.,.
BalasHapusAllah akan memberikan balasan yg setimpal pada mereka.,.
Amin.,
SADIS! tu org gag ad belas kasihannya sama sekali. gag sanggup nge-baca lagi. apalagi ngebayangin
BalasHapusTuhan akan menghukum orang2 itu. Pengadilan Tuhan sudah dekat. Saat itu tak ada yang mampu bersembunyi atau naik banding. Habis semua kejahatan...
BalasHapussungguh manusia berhati setan..pa merka tdk pnya ibu shingga mereka menyiksa wanita seperti itu.knpa gk dihukum mati aja tu orng.biar mrka bisa mersakn yg setimpl.
BalasHapusi think they're not human,but more than devil............
BalasHapusevery one not be apologizing that 4 men................. and that men mus be executed...........!!!!!!!!
i think they're not human,but more than devil............
BalasHapusevery one not be apologizing that 4 men................. and that men mus be executed...........!!!!!!!!
gilo galo wong jepang dimano prikemanusiaan nyo tuh tu banaknyo yo cak tu lahyak makan dageng babi jd ot
BalasHapusGw udah pernah baca sebelumnya di Vivanews, Emang bener2 sadis dan biadab tuh 4 orang iblis, cewek masih SMA trus2an disiksa sampe sekarat, udah sekarat masih disiksa lagi, udah mati masih trus disiksa lagi disangka pura2 mati, wah bener2 biadab...
BalasHapusEmang di jepang banyak juga film2 yg menggambarkan adegan tentang penculikan dibarengi dgn pemerkosaan dan penyiksaan gadis2, sehingga takutnya akan berdampak negatif bagi masyarakat di jepang sendiri...Jepang juga pernah menjajah Indonesia dan banyak memperkosa gadis2 pribumi, emang gak aneh di jepang melakukan penyiksaan yg sangat sadis dan biadab..
laki-laki kan bisa "jajan" ngapain seh memperkosa, dari yg murah ampe yg mahal kan ada. ih takut bangetenger ceritanya, amit-amit deh, jauh-jauh deh dariku. ceritanya buat cerin gak bs tidur malam.
BalasHapussaya sering baca cerita ini dan setiap membacanya saya bener bener merasa gerah, kapan keadilah didunia ini bener-bener ditegakan... ..
BalasHapuspenyiksa sialan gregetan jadinya klo baca cerita ini grrrr :@
saya sering baca cerita ini dan setiap kali baca saya bener bener gerah pengen rasanya bales tuh cowok-cowok setan...
BalasHapuskapan keadilan didunia ini bisa direalisasikan dengan benar?
rasanya percuma ada organisasi dunia kalo hal ini aja dibebaskan percuma yah, kapan keadilan itu bener-bener adil coba?