Waspadai Kanker Kolon Dari Indikator Feses Anda

Apa itu feses???

Feses itu adalah bhs latinnya dari kotoran atau pup. Dan pertanyaannya, udah diperhatikan belom keadaan pup anda akhir2 ini? Mungkin, permasalahan satu ini ga kita perhatikan, abisnya gross sih hahaha siapa juga mau ngeliatnya lama-lama hoeeeeekhhh

Tapi apa yg di ciptakan Tuhan pasti punya maksud dan tujuannya. Walau terhadap benda yang so gross ini, ternyata bisa menjadi titik perhatian terhadap kesehatan kita, terutama kesehatan pencernaan. Memang terdengar menjijikkan dan remeh untuk dilakukan, tapi ternyata bisa menyelamatkan nyawa Anda. Sebab, bentuk feses dapat menjadi petunjuk sehat-tidaknya pencernaan dan dapat menjadi titik tolak ukur pertanda ada tidaknya kanker kolon yang menggegorogoti usus besar kita.

Dalam kondisi normal, feses akan menyerupai bentuk pipa. Perubahan bentuk feses mengindikasikan adanya sesuatu yang mengganjal di saluran pengeluaran sisa makanan. Benjolan daging tumbuh atau polip yang berasal dari kumpulan sel liar bisa menjadi penghambat kelancaran saluran pembuangan tersebut. "Jika suatu ketika, Anda menemukan ketidaknormalan rupa feses, termasuk pula bentuk bulat-bulat kecil menyerupai kotoran kambing, segera periksakan kesehatan ke ahli saluran cerna, '' saran dr Adil Pasaribu SpB KBD. "Selain bentuk, warna feses juga menjadi salah satu indikator kesehatan saluran pencernaan. Normalnya, feses berwarna cokelat kehijauan. ''Tetapi pada dasarnya warna feses akan berubah-ubah sesuai dengan apa yang Anda konsumsi".

Kotoran yang Anda keluarkan hari ini merupakan sisa dari apa yang Anda telan selama 48 jam hingga 72 jam terakhir. Rentang waktu tersebut dalam istilah kedokteran disebut transit time. Lamanya transit time antarindividu sangat bervariasi. Pertanda kanker kolon Selain beberapa langkah di atas, ada cara lain yang lebih spesifik untuk mengukur kesehatan saluran cerna yang berhubungan dengan deteksi dini kanker kolon (usus besar). Caranya terbilang gampang untuk dilakukan oleh segala usia. Waspadai perubahan frekuensi dan konsistensi buang air besar (BAB) Anda. Terkait lamanya transit time, pola BAB tiap orang tentu berbeda. Anda yang merasa nyaman dan sehat dengan BAB dua hari sekali. Tetapi, kalau terjadi BAB yang di luar kebiasaan semisal dari dua hari sekali menjadi tujuh hari atau yang sehari sekali menjadi sehari lima kali jangan anggap enteng gejala tersebut. Tapi memang bagusnya kalo bisa BAB 1x sehari (sumber: republika)

Dan ati2 kalo feses anda berwarna hitam. Karena biasanya jika feses berwarna hitam berarti ada terjadi pendarahan di dalam usus besar. Darah yg keluar dari usus akan mengakibatkan feses berubah menjadi hitam. Penyebab pendarahan usus ini bisa diakibatkan panas dalam perut atau oleh kanker kolon.

Penyebab kanker kolon ini karena ada beberapa faktor antara lain; keturunan genetika, gaya hidup umumnya terkait dengan penggunaan hormon tambahan, semisal yang didapat dari pil kecantikan yang mengandung hormon estrogen. Dari apa yang kita makan, seperti terlampau banyak mengonsumsi daging merah dan kurang konsumsi serat, juga diduga kuat mampu mencetuskan kanker kolon. Ditambah pula kebiasaan merokok dan minum alkohol.

Cara mudah menghindari kanker kolon ini adalah menjaga kesimbangan antara bakteri jahat dan baik di dalam usus harus dipertahankan. Di dalam usus besar, ada sekitar 400 sampai 500 jenis bakteri. Sedapat mungkin, bakteri yang baik harus berada dalam jumlah jauh lebih banyak ketimbang bakteri jahat. Sebab, bakteri jahat bisa menghasilkan bahan beracun yang dapat merangsang pertumbuhan sel kanker. Salah satu menambah jumlah bakteri baik di dalam perut adalah mengkonsumsi produk jenis probiotik yang banyak beredar di pasar. Tetapi tidak semua probiotik baik untuk kesehatan. Hanya yang food grade saja yang tak menimbulkan efek merugikan. Seperti Bifidobacterium animalis dan lactobacilus. Bifidobacterium animalis menguntungkan kesehatan usus besar dengan memperlancar sistem transit. Di samping itu, probiotik ini juga memengaruhi sistem imun dan ketahanan terhadap kolonisasi oleh bakteri jahat (patogen) hingga mencegah penyakit diare.

Ada beberapa syarat produk probiotik yang baik;
- Probiotiknya harus berupa bakteri hidup dan ada dalam jumlah yang tinggi.
- Banyaknya jumlah bakteri hidup itu diperlukan sebagai jaminan kecukupan kebutuhan tubuh. Soalnya, selama masa simpan saja, sebagian probiotik akan gugur. Sementara itu, sepanjang perjalanannya di saluran pencernaan dari mulut hingga ke usus besar sejumlah bakteri baik ini juga akan mati
- Minimal jumlahnya bakteri baiknya mencapai satu juta hingga 10 juta per gram produk.

Bakteri baik yang selamat sampai ke usus besar akan bertempur menekan populasi bakteri jahat. Tentunya, peperangan ini bisa dimenangkan oleh bakteri baik jika mereka berada dalam keadaan hidup dan berjumlah signifikan.

Selain makanan mengandung prebiotik, perbanyak minum air putih, makan sayuran dan buah-buahan seperti pisang, jauhi rokok dan alkohol demi kesehatan usus kita dan dapat menghindari penyakit kanker kolon.

Soo, pengen tau pencernaan kamu sehat apa engga? mari ikuti test feses sederhana di bawah ini (sorry kalo bhsnya kasar )