Eh ternyata, yang ngalamin nasib kayak gini ga cuma Mia aja, malah lebih parah ampe jutaan. Cuma untungnya, peristiwa kali ini mendapat perhatian dari BI sehingga costumer yang kehilangan atas pembobolan tsb dijanjikan uang yang hilang.
Sebenarnya, peristiwa pembobolan duit lewat ATM ini udah lama terjadi. Tapi herannya kok baru sekarang mendapat tanggapan dari pihak bank? Ini Mia rasa peran dari media eletronik such us Metro TV yang menyiarkan permasalahan ini sehingga pihak bank segera bersedia mengganti uang nasabah. Kalo dulu, boro- boro. mentang-mentang ga dapat pemberitaan di emdia, ga diganti duitnya.
contoh kasus:
Tahun 2004, seorang teman Mia kehilangan duit dari ATM Bank M******sensor namanya, ntar kea UU ITE hihihihi* sejumlah 6 juta rupiah. tuh duit dikasih ortunya buat beli komputer buat ngerjain tugas kuliahnya. Jadi dia survey2 harga komputer dulu di sejumlah toko2 komputer (ya iaylah, mangnya toko bangunan). Ya kira-kira membutuhkan waktu 5 hari dia survey-survey harga sampai dia akhirnya dapat harga yang cocok di sbuah toko. Tapi ketika dia mau ngambil duitnya ke atm, duitnya yang 6 juta itu langsung raib. Untung aja jantungnya kuat, jadi ga tewas di tempat dianya. Cuma berbusa-busa aja mulutnya ketika liat nominal tabungannya tinggal 50 ribu doang (TRAGIS!!!). Nah, dia langsung ngelapor ke bank. Dan apa yang di dapat, bank cuma ngucapin belasungkawa (GA BUTUH...) dan menawarkan agar ATM dan no rekeningnya di ganti aja, tapi UANGNYA GA DI GANTI MA BANK. Dengan alasan, ini bentuk cyber crime, dan bank ga bisa ganti rugi jika kasus terjadi adalah cyber crime dalih, belum ada undang-undangnya di Indonesia.
GLODOK eh GONDOK GA TUH...
kasus kedua, papa mia yang ngalaminnya tahun 2006 kemarin. Di bank yang sama (bete banget jadinya ma tu bank) pas mau ngambil duit di ATM, tau-taunya ga bisa. pas di cek, nominalnya jadi 50 ribu. Padahal seharusnya masih ada tiga juta di situ. Pas ngelapor ke bank tsb, pihak bank cuma nyaranin agar kartunya di tukar aja dan lagi-lagi UANG YANG HILANG GA DIGANTI!!!!
Kasus ketiga,(kejadiannya 9 Desember 2009 kemaren) ini papa temennya mia yang ngalamin. Papa temen Mia ini lebih parah lagi, ilangnya ampe 90 juta. Beliau sampai 5 hari bolak balik ke pengaduan mengenai kehilangan ini. Sampe ditendang ke kantor polisi bikin surat laporan kehilangan, tetap aja orang banknya ujung-ujungnya bilang. "Ini diluar tanggung jawab kami, kecuali anda kehilangannya di dalam bank, baru itu tanggung jawab kami untuk menggantinya. Hal ini terjadi di luar bank." Ya iyalah di luar bank, wong orangnya nyuri via ATM.
Trus papa temen Mia ini minta solusi nya gimana. Ya ga rela dong ilang 90 juta gitu aja. mereka jawabnya, "Kami sarankan anda ngeganti no rekening dan kartu ATM aja biar lebih aman untuk ke depan".
Heeeee.... emangnya dg ngeganti no rek dan kartu ATM ngejamin ga kebobolan lagi? Yang diperlukan itu jaminan keamanan uang costumer yang menabung di sana, bukannya buka no rekening baru or kartu ATM baru yang akhirnya sama aja ga bisa ngejamin keamanan uang costumernya!!!!!!
Akhirnya, ya tetap aja ga bs di ganti
dan kasus terakhir, mia yang ngalamin. Kejadian ilangnya kira-kira tanggal 7 Januari kemarin. dan di bank yang sama ma kasus di atas. Dan sama aja, duitnya ga di ganti. Malah betenya, waktu Mia ngelapor, CS nya malah bilang gini
CS : Iya mbak, kami sudah banyak nerima laporan yang sama seperti kasusnya mbak
Mia : Jadi? gimana? di ganti ga uang saya?
CS : Maaf mbak, ini di luar kesalahan bank. Jadi kami ga bs ganti uang mbak.
Mia : Ya ga bisa gitu dong mbak. Saya nabung ke bank kan buat keamanan, eh malah saya kecolongan. kan ini berarti sistem keamanan bank anda patut dipertanyakan. Masak ga ada tanggungjawab bank sih?
CS : Untuk saat ini, tidak ada kebijaksanaan kami untuk mengganti kehilangan uang dari jenis cyber crime seperti itu mbak. Mbak malah untung cuma ilang 200 ribu aja, costumer lain hilangnya ampe jutaan loh mbak
Mia : Saya akan bilang untung jika 200 ribu yang ilang itu uang monopoli mbak, bukan uang yang asli ilangnya.
Mia dah mangkel banget, apa karena nominalnya 'cuma' 200 ribu aja jadi dibilang untung? kalo di beliin kerupuk bisa dapat berapa bungkus tuh T____T
alhasil, Mia keluar dari bank itu dengan tangan yang kosong+hati yang mangkel. Emang sih CUMA 200 ribu (like she said) tapi yang bikin kesalnya, mereka lepas tanggung jawab gitu aja. Ga ada jaminan keamanan bagi costumer. paling alergi am namanya LEPAS TANGGUNG JAWAB. beuhhhhh... seperti nyanyinya Letto. "mana janji manismu... disaat kau merayuku menabung di tempatmuuuuu...uu...uuu...."
Dan ternyata ada temen mia juga kehilangan 150 ribu tanggal 9 nya. nyisanya 50 ribu doang di saldonya. Katanya dia habis transfer duit ke rekening dia di bank lain, dan nyisa 200 ribu di ATM di bank yang sama ama Mia. Setelah Mia ceritain pengalaman Mia, dia iseng cek saldonya. And viola.... raib juga man!!!! Tapi dia males ngelapor. Ngapain, ga bakalan di gubris juga, katanya. (iya sih T_T)
Dan hari ini (20 Januari 2010) liat di Metro, lagi ngebahas soal pembobolan ATM ini yang di alami sejumlah nasabah di bali dan Jakarta secara massal, dan ga nanggung2 serentak di 5 bank sekaligus dari tanggal 16-18 Januari (tanggal 20 Januari pun masih ada yang kehilangan, tapi ga sebanyak yang mengalami tanggal 16-18 yang mencapai 400 costumer di 5 bank). Tapi setidaknya mereka beruntung kali ini. Mungkin karena kehilangan secara massal ini, maka menarik perhatian bagi awak media lalu di siarkan oleh Metro TV dan kemudian disiarin diseluruh TV nasional lainnya, maka pihak bank (termasuk bank tmp Mia nabung)
Bagi yang ga sempat nonton Metro TV tadi, berikut tips-tips yang di bagi oleh pakar IT yang disiarkan di Metro TV tadi agar ATM kita aman dari pembobolan dengan cara duplikasi ATM dari orang yang hendak mencuri isi ATM kita
1. Berhati-hatilah jika di mulut mesin tempat kartu ATM di masukkan ditempeli plester plastik atau lapban. Kalo mulut ATM (tmp kita masukkin kartu) terlihat di tempelin oleh lapban atau plester palstik atau terlihat tidak rata atau ada kejanggalan lainnya, berhati-hatilah. berarti mulut ATM itu sudah dipasangi sebuah mesin bernama ATM Skimmer yang diperjualbelikan secara bebas di AS seharga 1600 dollar yang ditujukan memang untuk perbuatan kriminal. Alat ATM Skimmer inilah nantinya akan membaca data magnetik kartu ATM yang melewatinya. Data ini akan direkam dalam memori card dan kemudian sang pelaku kriminal akan mudah melakukan duplikasi kartu ATM sama persis dg kartu ATM yg kita punya. Data magnetik kartu yang dicuri disalin dan dimasukkan ke kartu kosong. Prosesnya sangat cepat, instan, dan bisa dilakukan di tempat. Mesin dan kartu ATM kita masih memakai magnet, hal inilah membuat mudah di bobol krn mudah di duplikat. Mesin dan kartu ATM yang aman spt mesin dan kartu ATM di luar negeri menggunakan sistem chips sebagai sensornya, bukan memakai magnet lagi. Sistem chips inilah yang lebih aman dari kasus pembobolan atau duplikasi ATM melalui cara skimmer)
2. Tutup keypad dengan sebelah tangan anda lainnya saat anda menekan kombinasi ATM anda. Karena penjahatnya meletakkan sebuah alat bernama pin hole spycamspycam sebesar jarum yang nanti akan merekam kombinasi no pin kita. dan lagi-lagi, barang ini juga dijual bebas di pasaran. Karena ukurannya tipis memanjang, kamera bisa ditempel di mulut ATM mengarah ke tombol untuk merekam kombinasi no PIN si korban. Jadi ketika para penjahatnya berhasil membuat cetakan kartu ATM kita yang tercetak melalui trik no 1 tadi, mereka tinggal memasukkan kombinasi pin kita yang terekam melalui spy cam tadi. Jadi, untuk keamanan, tutuplah dengan tangan anda satu lagi (menutupi keypad) ketika anda memencet kombinasi pin ATM anda.
Dan menurut pakar IT, cara tersebut bisa dilakukan semua orang, tidak perlu dilakukan oleh seorang hacker. Karena alat-alat ATM SKIMMER dan Spy camera tsb dijual secara bebas dan mudah di pesan di AS. Sehingga, orang awam sekalipun bsia melakukan kejahatan tersebut. Sereeeeeeeeeeeeeeeeeeeem.... jadi, selain perlunya sikap hati-hati kita (dan curiga tingkat tinggi) dengan meneliti mesin ATM tmp kita bertransaksi terlebih dahulu.
Dan semoga perbankan kita GA PELIT menukar kartu dan mesin ATM bank mereka menjadi sistem chips yang memang lebih aman dan sudah teruji di negara lainnya. Perbankan kita doang yang masih pake sistem magnetik. Pelit sih bank kitanya, pngen untung dg menjaring nasabah sebanyak-banyaknya tapi males ngelaurin biaya untuk sistem menjaga keamanan nasabah. Sigh... Udah gini ajaaaa, baru berlomba-lomba memperbaiki sistem keamanannya. Memang ya, di negara kita, NUNGGU kejadian kriminal terjadi dahulu. Dan jika kriminalitas itu udah diketahui masyarakat banyak, baru ambil tindakan. Kalo belom banyak yang tahu, ya mereka pura-pura ga tau juga (liat aja contoh aksus di tahun2 sebelumnya, udah ada beberapa nasabah yang mengalami kejahatan yang serupa, tapi karena belom di ekspos, merekanya malah ga mau bertanggung jawab dan terus aja make sistem keamaanan yang mudah di bobol. Kan pada belom banyak yang tau gitu lohhhh....)
O ya, tips di atas adalah tips menggunakan ATM dengan aman, masih ada cara pembobolan metode lain, yaitu para hacker yang tidak bertanggungjawab langsung menjebol sistem keamaan bank dan "menghisap" uang costumer langsung melalui rekening mereka melalui internet. Hal ini sangat diperlukannya sistem keamanan Bank yang sangat ketat agar tidak mudah di bobol para hacker melalui internet (Bank Swiss juga pernah kena nih kasus)
Mia pernah nabung paKe uang monopoLi??
BalasHapus@okky>> pernah, waktu main monopoli waktu kecil dulu :D
BalasHapusEhm!:p
BalasHapusahahahah nabung di monopoli mang bisa?????ajarin donk miawwwwwwwww
BalasHapuswah, baru aja mo nulis topik yang sama. *keluh*
BalasHapuswell, anyway...ada berita bahwa modus operandinya sama seperti yang terjadi di beberapa negara lain. Sperti Amerika, n beberapa negara lainnya.
Jadi, ini merupkan international crime.(Org2 Indo berarti alim2 y :D)
iyah.....sama...tapi pas komplain uang kita kembali lho.....
BalasHapusganti bank aja....ganti ama bank BB..alias bawah bantal.....
kalo baca di detik si katanya pake SKIMMER trus nyang punya orang rusia & yang praktekin orang Indonesia.
BalasHapusDari dulu kasus gini mang dah banyak, tapi masalahnya sekarang ni sekaligus yang dibobol makanya heboh & bukan berarti dari dulu ga masuk TV cuma kuantitas yg dibobolnya aja sekarang buanyakkkk.
Bru kemaren ngomongin orang yg bisa bobol rek bank cuma dalam 1 jam katanya dia berhasil mindahin saldo ribuan nasabah dari salah satu bank, tapi kejadian yg ini si kayanya emang dari ATM bukan dari sistem bank yg dibobol.
Tapi tau deh kesalahannya dimana soalnya dulu ada orang yang berhasil dapetin data jutaan data kartu kredit nasabah bank XXXX (bank asing) ada di Indonesia. cuma gara2 keteledoran orang IT, untung tu data dia pake cuma buat tes doang ga dipake apa2, datanya sekitar 2 GB, karena databasenya yg dia dapet FULL
"Bang bing bung yukk...kita ke bank, bang bing bung yukkk..kita nabung, tang ting tung hei..jangan dihitung, tahu2 kita nanti dapat untung.."
BalasHapusMasih ingat khan lagu anak2 diatas ? Ternyata nabung di bank sekarang ini bukannya untung, tapi buntung ! Udah kembali cara lama aja, nabung dicelengan ato dibawah kasur.. hehehe
mending simpen duit di bawah bantal aj =)), wwwkwkw
BalasHapusSbar iah ka....
BalasHapus>_<'
pit jadi ikut seedih dengernya....
T.T
semoga Allah.. menggantinya yang lebih....
>_<'
salam kenal ka, salam ukhuwah
^__^
makasih tipsnya mbak... bisa untuk jaga-jaga nich...
BalasHapusBANK yang di sensor itu Bank MANKIRI bukan yah..??
BalasHapushehehe
takut kena UU'ITE Permatasari yah..??
hehe...
duh kasihan sekali papa na mia, duit 3 jeti jadi goban, alias 50 ribu,,
emang nih kasus yg kayak gini sedang marak terjadi...
phonank juga sempat kena,,
Jadi bulan ini phonank ng'Cek duitnya ada 2.000.000,,
BalasHapusnah sebulan kemudian uang di atm phonank berkurang...!!
jadi 1.998.000,,
berarti hilang 12.000..??
usut punya usut... ternyata dipotong administrasi,hueueuehue
Alhamdulillah, duit Shin-kun cuma ilang 9.800, setelah Shin-kun tanyain ke pihak bank, ternyata buat administrasi, hwahahaha *senada sama bang Phonank*. Oke, oke, sebelum Mia gampar Shin-kun, Shin-kun kembali ke track yang benar dulu *ehem!*. Iya Mia, bener siy, penjahat saat ini makin canggih, jadi kitanya yang harus ati2. At least kurangilah penggunaan ATM, hehehe... . Adeknya Shin-kun malah karena takut, rekeningnya ditutup sekalian, hahaha...
BalasHapusemang kudu hati2 nih. btw, tgl 1 Januari ya ultahnya? wah, gampang diinget tuh. heheheh
BalasHapusUntung Duitku masih dalam paypal, hehee... aman...
BalasHapusmmmmm.... ultahnya pas tahun baru ya?? Mantab...
BalasHapusPhoto profilnya kwereeeen..... wow...
Yah barangkali saja MIaw berubah pikiran dalam kurun waktu 1 x 24 jam,, langsung bikin account jejaring social, hehehehe
BalasHapusMenyikapi komentar yang ditujukan ke phonank,,
BalasHapusPhonank sih setuju dengan apa yg dikatakan MIAW,, emang perempuan tuh lebbih cepat dewasa dari pada pria,,
dikala phonank masih SMP, cewek lebih genit dan maju duluan mengutarakan rasa sukanya kepada cowok. Cowok mah pikirannya emang masih ke arah main.. main..dan main...
Tp perempuan memang cara berpikirnya terlampau dewasa daripada cowok sepantarannya.
Mungkin bisa juga diakibatkan hormon yang dimiliki wanita lebih cepat berkembang, daripada hormon yang dimiliki pria,,
wehwehweh...
perbincangan kian ke arah serius nih,, walah...
sok tahu ku mode:on
Alhamdulillah untungnya saya ga punya tabungan di Bang Samiun, pake cara lama ajaaaa... masukin ke celengan semar, atao kalo dulu saya sering di tiang2 bambu juga kadang dipendem di tanah (kalo dulu mah jakarta ga pernah banjirr amaaan).
BalasHapusMakasih nih Non tips nya sangat membantu, smg kita berharap kejahatan2 akan segera sirna.
waaahhhh br tau nich di indo lg gempar pembobolan ATM...ternyata skrg tuyul udh canggih bok...tuyul2nya dah ngerti ATM.:))
BalasHapussaya yang simpen aja yaa duitnya
BalasHapuspasti aman deh.. hahahaha
link q yang ini dipasang juga dong Tengil
syukurin wakakakaka..gak bagi2 seeh ma aq hihihihi
BalasHapuswaahhh..untung ATM ku masih aman2 aja, mudahan tidak terjadi pada diri ku..
BalasHapusakhir2 ini memang banyak kasus penbobolan, malahan ada salah seorang bank swasta yang duitnya ilang 2 milyar, kasihan ya..nice info mbak sukses ya, jangan sedih mungkin mau mendapat rejeki besar tuh, amiiin
BalasHapuswah semakin g aman saja nasabah ya..untung gw g punya rekening,gw nyimpen uang di bunker ..hahaha
BalasHapus@Moenas>>> monopoli deui
BalasHapus@Raxen>>> siapa cepat dia yg dapat hehehehe
@daokt>>> hihihi Bank BB. kirain Bank Bau Badan hihihihi
@Irvan>>> ada2 aja ide orang bikin kejahatan
@Lina>>> iya mabk, malah buntung nih T____T
@Piet Puu>>> thank u^^
@ Mas goen>>> same same mas
@Phonank>>> Jiaaaah... kirain ilang duitnya 2 juta ternyata kena adm aja. GA USAH CERITA KALO GITU (lempar phonank keluar forum)
@Shinkun>>> Ini juga, sama jaa ma phonank (lempar keluar bareng pho)
@ Cerpenis>>> ssttttt mbak, jgn di promosiin hihihihi
@Kang Sugeng>>> yah ketauan deh tgl lahirnya mia. kasih kado ya tahun depan hihihihi
@ Harto>>> wakakakakaka kalo di tmp mia Bank Samiun itu nama abang tukang bakso
@ Dewi Mimpi>>> hihihihi ini tuyulnya ga botak
@elyas>>> sip, ntar tlg simpenin duit monopoli mia ya hahahaha
@ anak nelayan>>> *GAMPAR PAKE TRUK*
@Rumah blogger>>> AMiieeeeeennnn
@Sabirin>>> Thanks bang sabirin. sabar itu subur. ya engga :D
@
DI BERBAGAI FORUM HACKER JUGA DI BAHAS MASALAH INI MI.....AQ BACA BERBAGAI HIPOTESA MEREKA.....KATANYA SIH ADA ALAT KHUSUS YANG DI LENGKAPI SOFTWARE BIKINAN INDONESIA...(HACKER INDO TENTUNYA)...INI MASIH KATANYA LOH.....LUM TAU PASTI.....SEBENERNYA ITU KELEBIHAN TERSENDIRI BUAT KITA...ALANGKAH BAGUSNYA KLO YANG DI BOBOL TUH BANK NEGARA LAIN.......TAPI SERU JUGA KLO BISA GT HEHE.......KAYA MENDADAK...TAPI HASILNYA KAGAK BAROKAH YA KAN?
BalasHapusTernyata yang jadi korban banyaaaaak banget yah, mudah2an yang kali ini uangnya diganti oleh bank ybs; karena bank telah lalai dalam menjamin keselamatan dana nasabah
BalasHapusmelihat judul kirain oraNGNYA KEBOBOLAN...wkwk...
BalasHapussayang ilmunya buat kejahatan yahhh