Satu Lagi, Musisi Indonesia Yang Mengharumkan Nama Indonesia di Musik Internasional

Satu lagi, penyanyi Indonesia yang menorehkan prestasi di kancah Internasional, Sandy Sondoro.

Di Indonesia, namanya sendiri mungkin tidak terlalu berkibar dan dikenal. Hal ini dikarenakan Sandhy memang memulai karir bernyanyinya semenjak 15 tahun yang lalu di Berlin, Jerman, ketika ia masih berkuliah di jurusan arsitek. Terkadang, Sandhy mengisi waktu luangnya dengan bernyanyi dari kafe ke kafe, bar, restoarn bahkan mengamen di jalanan. Tahun 2007 ia sempat mengikuti kontes menyanyi di ajang German Idol. Meskipun tidak menjadi juara pertama, setidaknya Sandhy berhasil menjadi salah satu finalisnya. Biasalah, ajang2 idol gitu kan ditentukan oleh sms dari masyarakat Jerman. Dan maklum Sandhy tidak menjadi juaranya. Akan tetapi, dari kontes inilah yang mulai membuka langkah Sandhy untuk menapaki jalan musik secara lebih profesional. Di tanggal 25 April 2008, ia mengeluarkan album debutnya dengan titel, "Why Don't We" yang bertemakan cinta, perdamaian dan harmony. Album ini mendapat respon yang bagus di pasar Eropa walaupun masih di bawah naungan label indie.

Sampul album debut Shandy

Kesempatan untuk merambah dunia musik Internasional akhirnya datang juga. Di tanggal 2 Agustus 2009 ini, Sandhy kembali menjajal keindahan suaranya di ajang NEW WAVE merupakan ajang International Competition of Young Singers of Popular Music -sebuah kontes musik pop international terbesar dan terpopuler di kawasan Eropa yang diikuti oleh penyanyi-prnyanyi muda pop profesional se-internasional. Kontes ini diselenggarakan di Jurmala, Latvia, Eropa Timur. Acara ini juga mendatangkan artis-artis besar Internasional untuk mengisi acara ini. Antara lain Al Jearou, Simply Red, Roxette, Eric Clapton, Anggun C. Sasmi^^ and many more international artist yg turut meramaikan acara ini.

Tentu saja untuk menjadi bisa lolos jadi kontestan di acara New Wave ini tidaklah semudah mengikuti kontes semacam German Idol. Karena para penyanyi yang mengikuti kontes ini adalah para penyanyi muda se-internasional yang sudah mempunyai karir musik secara profesional, yang kemudian para pesertanya di seleksi lagi secara ketat dan akhirnya menyisakan 17 orang saja untuk di lombakan. Yang lebih mengejutkannya, Sandhy lolos dari seleksi yang ketat dan berhasil menjadi salah satu dari 17 kontestan di New Wave yang akan dipertandingkan di depan juri. Hal ini juga berarti ia juga merupakan penyanyi pertama yang mewakili kawasan Asia Tenggara (New Wave ini memang jarang bisa ditembus oleh penyanyi Asia. Bahkan pada tahun 2009 ini, hanya Sandhy dan salah satu kontestan dari Cina yang mewakili region Asia)

Kontes ini di liput langsung oleh MTV Europa dan MTV Internasional. (ada ditayangin juga tuh di MTV Indonesia pada bulan Desember apa September 2009 kemaren ya. Lupa hehehehe. Tapi kebetulan Mia ada nonton tuh^^ tapi ga ngeh awalnya si Sandhy ini orang Indonesia, kirain orang Cina hehehehe)

Para penyanyi yang berhasil lolos seleksi untuk mengikuti International Competition of Young Singers of Popular Music New Wave ini adalah :

- Aisha (Latvia) - Nurjan Kermenbayev (Kazakhstan)
- 2 Normal (Rusia) - Sara Shmiel (Polandia)
- Gu Liya (Cina) - Ville Laaksonen (Finlandia)
- Lika (Georgia) - Sandhy Sondoro (Indonesia)
- Jamala (Ukraina) - Antonello Carozza (Italia)
- Max Lorens (Belarus) - Malisheva Anna (Rusia)
- Mark Yusim (Rusia) - Vladislav Levitskiy (Ukraina)
- 3NITY (Perancis) - Mila Nytych (Ukraina)

Hebatnya, Sandhy berhasil membuat terpukau para audiens dan juri (Mia aja ampe ngerinding denger suaranya. Mirip perpaduan suara James Brown dan Rod Stewart. Dalem, serak and penuh power tetapi bisa mencapai titi nada yang tinggi dengan teknik yang memukau). Sampai-sampai para audiens dan juri memberikannya standing applause pada setiap penampilannya dan berdecak kagum. Karena suara jenis ini biasanya khas dimiliki oleh orang eropa ternyata bisa juga dimiliki oleh orang Asia. Sungguh suara yang sangat unik untuk ukuran orang Asia. Bahkan, Sandhy mendapat perolehan nilai yang hampir sempurna di setiap sesi nya.

Bakat yang bikin juri terpana dibalik penampilannya yang sederhana

Lomba New Wave ini diselenggarakan selama 3 hari dan penilaian sepenuhnya di tangan juri internasional yang berjumlah 12 orang (yang bule semuanya). Dengan sistem penilaian, penyanyi yang memperoleh jumlah skor tertinggi (penjumlahan skor malam 1,2 dan 3) adalah pemenangnya.

Di hari pertama, Sandhy menyanyikan lagu yang dipopulerkan oleh Marvin Gaye dan Michael Bolton, "When A Man Loves A Woman" (lagu favorit Mia nih^^). Inilah lagu yang berhasil mencuri perhatian juri dan audiens sampai mereka ternganga dan bertepuk tangan riuh mendengar keindahan suara dari seorang pria Asia yang berpenampilan sangat sederhana ini dan berhasil meloloskan dirinya maju ke babak selanjutnya di hari kedua. Bahkan juri memberikan nilai yang hampir sempurna yaitu 11 orang juri memberikan nilai 10 dan hanya satu juri memberikan nilai 9.

Sungguh pilihan lagu di hari pertama yang tepat, puji seorang juri. Hal ini akan membuat juri dan para audiens penasaran, lagu apalagi yang akan dipilih oleh Shandy di hari kedua berikutnya. Tapi nilai serupa ini juga di raih oleh seorang kontestan dari penyanyi Ukraina bernama Jamala, yang dimana dia berhasil juga menyabet nilai 119 di hari pertama. (Inilah penampilan Sandhy di hari pertama dengan lagu "when a man loves a woman yang berhasil mencuri hati juri>>> KLIK VIDEO)

Di hari kedua para kontestan diharuskan menyanyi lagu dari bahasa negara masing-masing. Shandy menyanyikan sebuah lagu, "Malam Biru" dan bahkan lagu ini adalah lagu ciptaannya. Siapa yang menyangka, lagi-lagi Shandy mendapat nilai mendekati sempurna. yaitu 119. Dan bahkan berhasil bikin para penonton berjoget, padahal mereka ga tau artinya hahahaha ini membuktikan lagu Shandy bisa diterima oleh pendengar disana walaupun dalam lagu berbahasa Indonesia sekalipun. (KLIK VIDEO>>> MALAM BIRU) dengan ini otomatis Shandy langsung meluncur bebas mengikuti malam grandfinal dengan saingan terberatnya Jamala yang malam ini juga mendapat nilai yang sama yaitu 119.

Di malam penentuan, para kontestan yang lolos diharuskan menyanyikan lagu ciptaan mereka sendiri. Kali ini Shandy menyanyikan lagu End Of The Rainbow yang tentu saja merupakan lagu ciptaannya. Lagi-lagi, tepuk tangan yang meriah dan tanpa henti kembali dituai oleh Shandy. (KLIK VIDEO>>> END OF THE RAINBOW)

Dan sampai akhirnya, tibalah pengumuman pemenangnya. Penonton terbagi dua kubu, yaitu kubu Shandy dan kubu Jamala yang diprediksikan untuk menjadi pemenangnya. Ketika penilaian juri keluar, semuanya tersontak kaget. Posisi no 1 di New Wave ternyata di duduki oleh kedua kontestan tersebut dengan perolehan skor yang sama. Yaitu 358. Malam ketiga inilah yang membawa keberuntungan bagi Shandy dan Jamala yang sama-sama memperolehan skor yang sempurna. 120!!!

Inilah sejarah pertama kalinya New Wave mempunyai dua orang pemenang yang sama-sama menempati posisi pertama. Ini dikarenakan keduanya secara tak terduga memiliki perolehan angka yang sama saat berkompetisi beberapa hari sebelumnya.Dengan kemenangan ini, selain Piala, mereka masing-masing juga menerima hadiah uang sebanyak 50 ribu Euro. (1 euro= 13.290 pada tahun 2009. Jadi totalnya 50.000 euro= Rp 664.500.000), Juara ke-2 Antonello Carozza (Italia) 30.000 Euro, dan juara ke-3 Malisheva Anna (Rusia) 20.000 Euro.

Wewww pengen ikut juga kontes nyanyi New Wave ahhhhhh *langsung dilempari ma tomat busuk*

Dan yang paling membanggakannya adalah, para host yang bawain acara New Wave (ya iyalah, masak acara bola) berkali-kali menyerukan: Sandhy Sondoro FROM INDONESIAAAAA.... INDONESIAAAAA.... para penonton di ruang konser Dzintari di Yurmala (Latvia) bahkan juri berdiri dengan tepuk tangan yang berkepanjangan di setiap akhir penampilan Sandhy Sondoro. Such a proud Indonesia have you Sandhy^^

Tapi ada sayangnya, Sandhy berjuang mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional ini hanya sendirian tanpa adanya bantuan dari pihak KBRI kita di sana. Seperti yang pernah di alami oleh Anggun ketika ia memulai debutnya di Prancis, Anggun sama sekali tidak mendapat dukungan dari pihak KBRI di Prancis ketika ia mengurus Visa sehingga sering menyulitkan Anggun untuk melangkah. Oleh karena itulah Anggun terpaksa pindah kewarnegaraan.

Begitu pula dengan yang di alami oleh Sandhy. Ketika Sandhy berada di sana seorang diri tanpa ada pendamping dari tim manajemen bahkan staf Kedutaan Republik Indonesia. Ia hanya dibantu oleh Brandon Stone, seorang penyanyi merangkap produser asal Rusia yang menawarkan dirinya untuk mengikuti ajang kompetisi bergengsi ini. Walaupun demikian ia tetep berjuang mengharumkan nama bangsa dengan mendaftarkan dirinya sebagai wakil dari Indonesia (walo sebenarnya ia bisa saja mewakili Jerman, mengingta ia adalah seorang finalis German Idol) tetapi Sandhy tetap berjuang di New Wave yang konon sulit ditembus oleh musisi berasal dari Asia dengan tetap mendaftarkan dirinya sebagai wakil dari Indonesia. Sangat disayangkan pemerintah kurang memperhatikan para pemuda bangsa yang akan dapat mengharumkan nama bangsa ini.

(btw, Sandhy kemaren udah balik ke Indonesia di wawancara di MTV Indonesia atau Global (tadi tayangan wawancaranya udah keluar di MTV bareng D'Massive. hari Sabtu 23 Januari 2010 di global TV/MTV Indonesia) tapi ga tau deh, sekarang dah baik ke German atau menetap di Inadonesia dianya

Oh ya, sebagai tambahan informasi aja. Ada yang tau ga, ternyata Harvey Malaiholo pernah jadi juara 1 di ajang Festival Lagu Tingkat Dunia yang diadain di Budokan, Tokyo pada tahun 1981 dan NGALAHIN CELINE DION (WOOOOW ) (Mia baru tau juga yg ini. Maklum belom lahir hehehehe) tapi kaget banget. Celine Dion boooooo dikalahkan ma Harvey...ckckckckck speechless banget deh. Dengan ini, berarti Celine Dion jadi runner up nya. Hebat ya ternyata om Harvey. Ga nyangka...