Minggu, 03 Januari 2010

Film Pertama di Tonton di Awal Tahun 2010

NYAAAAAAAAAAAAAA.... MET TAUN BARU SMUAAAA

*ditimpuk rame2 pake tomat busuk*

iya...iya..iya... tau, telat ngucapinnya hehehehe soo sorry, baru bisa OL euy.Maklumlah,wiken geto loh hohohohoho but is over now hiks T_____T besok mulai lagi deh kesibukan aktivitas seperti biasanya. Hhhhhhhhhh... goodbye weekend welcome busy day *jiaaaah... kayak yg sibuk amat*

btw, tadi baru nonton film avatar. iya iya iya... tau, nontonnya telat. Tapi tetep aja peminat ni film masih banyak. Kirain krn ni film dah diputer selama 2 minggu dibioskop, bakal sepi deh. Ternyata eh ternyata masih rame aja yg nonton ni film.

Tadi ke bioskopnya jam 2 siang bareng temen2. Kita ambil jam 15.15 eh ternyata abis. Gila, masih sold out aja ni film. Trus kita ambil jam kedua yaitu 18.00. dan ternyata yg masih kosong tinggal tiga deretan dari depan doang. Mau ambil jam terakhir yaitu 21.15... males, ntar pulangnya banget deh. Akhirnya terpaksa banget ngambil jam 18.00 itu deh.

Mampus dah melotot di deretan depan ampe 3 jam :argh:

Tapi... its worth it. SO AWESOME MAAAAAAAAAN!!!... this is the best movie that I've ever seen. EVER... Puas banget nontonnya. Apalagi pas adegan di hutan, gilaaaaaaaaaaaaaaaa... suteki dane... so beautiful. Bagus banget 3d nya, berasa kita benar2 masuk kedunia itu. HONTOU NI TSUGOIIIIIIIIIIIIIIIIII:ayokona:

But that world remain me of final fantasy X world, yaitu di hutan Macalania, tempat Yuna dan Tidus ehem... kissing :blush:.

Hutan-hutannya berpendar, megeluarkan cahaya petromaks seperti neon dan kunang-kunang yang indah. Gimana seperti nyanyinya Melly Goeslaw... its so glow... Pokoknya selama liat hutan di film avatar, benar-benar serasa dejavu aja, karena benar-benar mirip dengan hutan Macalania di game Final Fantasy X (bagi yg udah mainin ni game, mgkn bakal ngerasa hal yang sama juga^^) cuma, di dalam avatar ini, cahaya dari tumbuhan ini lebih diperkaya lagi intensitasnya. Kalo di FFX, slain tumbuh-tumbuhan, batu-batu di hutannya lah yang bersinar sehingga tampak spt batu permata tapi rumput-rumputnya engga. Kalo di Avatar, rumput2lah yang mengeluarkan cahaya. Apalagi kalo diinjak maka cahayanya lebih berpendar kuat. see this below to sees the resemblance.

MACALANIA WOODS IN FF X

Adegan romantis antara Yuna dan Tidus fufufufu soo sweet moment:inlove:

Macalania Woods

AVATAR'S FOREST
Avatar Woods

Mungkin pembuat film ini terinspirasi dengan dunia FFX di section Macalania wood kali yaaaa^^

Btw, kisah avatar ini, persis spt yang dialami oleh kisah suku Indian. Tepatnya ketika Cristopher Colombus yang berasal dari Spanyol dimasa pemerintahan Issabela I, mendarat di benua Amerika tahun 1492. Yang awalnya perjalanan Colombus ini bertujuan membuat peta jalur laut untuk mencari ke Eropa Timur akhirnya malah "nyasar" ke benua Amerika. Di sana, mereka bertemu dengan bangsa asli Amerika yaitu Indian. Penemuannya ini sekaligus merupakan mahkota eksplorasi dan kolonisasi Dunia Baru dan sekaligus pula merupakan tonggak penting dalam sejarah.

Meskipun dipercaya, adanya sederet nama yang lebih dahulu menemukan benua Amerika sebelum Colombus, sebut saja Leif Ericson berasal dari bangsa Viking, Laksamana Cheng Ho dari bangsa China, dan sang legenda Marcopolo. Akan tetapi, ketiga tokoh tersebut tidak mengeksploitasi (setidaknya ada niat tapi ga kesampaian) benua yang baru mereka temukan.

Laksmana Cheng ho melakukan pelayaran dalam rangka mencari perdagangan dan syiar Islam. They don't interest with kolonialism things. Dalam kasus Marco polo pun begitu, Ia berniat melakukan perjalana jauh ke arah Timur dan tidak sengaja menemukan benua baru. Perjalanannya ini dibukukan oleh Rustichello ketika Marcopolo sama-sama dipenjara oleh pemerintah Genovia. Buku inilah yang menginspirasi Colombus melakukan perjalanan ke Timur seperti yang dilakukan oleh Marcopolo. Sedangkan dari sudut sejarah, Leif Ericson dari bangsa Viking yang dimana telah dahulu menemukan benua Amerika daripada Colombus bukanlah dari tokoh penting. Hal-hal menyangkut penemuannya belum pernah tersebar luas, begitu pula tidak meninggalkan perubahan apa pun baik di Amerika maupun Eropa. Sebaliknya, berita penemuan Amerika oleh Colombus menyebar bagai kilat ke seluruh Eropa. Hanya beberapa tahun sekembalinya Colombus, dan sebagai akibat langsung dari penemuannya, banyak ekspedisi tambahan berdatangan di Dunia Baru dan penaklukan serta kolonisasi pun mulailah.

Colombus bagaikan membuka pintu bagi bangsa Eropa dua benua untuk pemukiman baru, menyebar penduduk dan menyediakan sumber kekayaan mineral dan isi bumi yang pada gilirannya mengubah wajah Eropa. Berbarengan dengan itu, penemuannya juga mengakibatkan hancurnya kebudayaan bangsa Indian. Dalam jangka panjang, penemuan itu melahirkan satu bangsa baru di benua belahan Barat, yang dengan amat cepatnya membedakan diri dengan bangsa Indian selaku penduduk asli. Walhasil, Colombus membawa perubahan besar bagi bangsa Eropa dengan melakukan eksploitasi dan kolonialisasi terhadap penduduk di benua itu.

Akhlak Colombus tidaklah sepenuhnya dikagumi. Dia terkenal kikir. Sifat inilah yang menyebabkan dia menghadapi kesulitan memperoleh tunjangan dana dari Ratu Isabella karena Colombus terlampau menampakkan keserakahannya tatkala melakukan tawar-menawar. Juga --walaupun tidak pantas menuduhnya menurut ukuran etika jaman sekarang-- dia memperlakukan orang-orang Indian dengan kekejaman yang sangat. Awalnya, untuk mengambil hati suku Indian, mereka membawakan "hadiah" perdamaian dan berkata I coming with peace. (Mia tau ini ketika liat drama sekolah di Amerika yang sering dibawakan untuk memperingati jasa Colombus). Tapi akhirnya, Colombus dan beserta bangsa spanyol dan Eropa lainnya mulai menampakan topeng asli mereka, yaitu perampasan tanah Amerika dari suku Indian.

Hal ini so similiar dg yang dialami suku Na'Vi yaitu manusia kucing dalam film Avatar. Dimana manusia langit (manusia Bumi) datang ke planet Pandora tempat tinggalnya bangsa Na'vi, karena mereka menemukan batu yang bernilai mahal di planet itu yang berpusat 200 KM di sekeliling pohon roh suci (pohon Eywa), pohon keramat bangsa Na'vi tinggal. Untuk bisa mengambil kekayaan alam planet itu, mereka datang dengan topeng perdamaian (dalam cerita adanya terjalin kerjasama antara manusia dengan bangsa Na'vi, dimana bangsa Na'vi di ajarkan bahasa Inggris, diberi pakaian, pendidikan dll) akan tetapi kebaikan itu bertujuan untuk 'menyingkirkan' bangsa Na'vi ke tempat lain, jauh dari tempat pohon roh, dimana tanahnya mengandung batu yang mereka incar. Akan tetapi, tentu saja bangsa Na'vi mempertahankan tempat leluhur mereka dan menolak rencana manusia langit yang ingin merobohkan pohon keramat mereka. Dari bentuk penolakan itu, terjadilah peperangan antara manusia langit yang bersenjatakan teknologi canggih dengan bangsa Na'vi yang masih primitif yang hanya bersenjatakan busur dan tombak.

See... its so similiar with Indian. Bangsa Indian "dipinggirkan" dari tempat leluhur mereka dengan paksa. Dan tentu saja bangsa Indian melawan kedatangan bangsa Eropa yang ingin merebut homeland mereka hanya dengan bersenjatakan busur dan tombak melawan senjata api dan meriam dari bangsa Eropa. Tapi sayangnya, ending bangsa Indian ini tidak berakhir happy ending seperti cerita Avatar. Bangsa Na'Vi berhasil memukul mundur manusia bumi untuk kembali ke bumi dan tidak pernah kembali lagi dan merekapun hidup dengan damai kembali (kalo ada sekuelnya, pasti manusia bumi gelombang ke dua bakal datang lagi untuk merebut planet Pandora. mana ada sih yang bisa menghalangi kerakusan manusia bumi). Sedangkan para bangsa Indian harus menelan pil pahit dengan kekalahan mereka atas bangsa Eropa. Dan akhirnya, mereka sebagai tuan rumah dari benua Amerika harus hidup terpinggirkan dan tertindas selama beratus-ratus tahun.

Kalo di pikir-pikir, nasib bangsa Asia terutama Indonesia, ada miripnya dengan kisah diatas. Dimana bangsa barat datang menjajah dan mengeksploitasi negara kita. Cuma di zaman modern ini, ironisnya kita (baca:pemerintah) dengan sukarela di jajah oleh negara-negara barat ini. Ini dikarenakan akhalak pemimpin kita tidak terhormat seperti pemimpin bangsa Na'Vi (dan Indian) yang dimana bersatu padu bersama rakyatnya menetang para invader ini. Tapi malah pemerintah kita, 'menjual' negaranya dan bangsanya sendiri dengan sukarela.

Lihat saja, pemerintah melakukan peminjaman alias hutang kepada negara asing seperi ke badan IMF, dengan dalih untuk dana pembangunan. Yang mana dana pinjaman itu akhirnya 80% masuk ke kantong pejabat-pejabat pemerintahan dan 20% jalan untuk pembangunan. Dan ironisnya, kurang lebih 105% pinjaman ini (100% hutang kita +5% bunga hutang/tahun) ini dibebankan pembayarannya oleh masyarakat kita, yaitu melalui pajak (makanya pajak di Indonesia gila-gilaan banget, buat target bayar utang). Udah rakyat kita dicekek pajak tinggi utnuk bayar utang negara yang banyak masuk kantong pejabat, hasil pajak itu juga 'disunat' untuk membayar tunjangan para pejabat, seperti meeting mereka yang mana sekali meeting atau rapat bisa keluar dana ratusan juta lebih, bayar ongkos perjalanan mereka yang dalihnya perjalanan dinas yang notabene banyak senang2nya daripada tugasnya, biaya mobil dinas mereka yang baru-baru ini bernilai 1,4 milyar rupiah untuk 1 unit mobil (smuanya ada 44 mobil) dan lain-lain sebagainya. Darimanakah uang itu? HEYYYYY... dari pajak rakyat mennnn.... ironis banget, rakyat kita yang banyak dicekik kemiskinan, kelaparan dan kebodohan 'harus' membiayai hura-hura pejabat yang di alasankan sebagai keperluan dinas.

Dah gitu, selain buat bayar utang harus bayar hura-hura pejabat bayar pemegahan jalanan yang ga gitu krusial atau penting. Liat aja perbaikan bundaran HI aja memakan Rp. 2 Millyar rupiah. Pikir aja, buat ganti lampu aja kok bisa sampai 2 Millyar, ahhhh ujung2nya 20-40% dari 2 millyar itu lari ke kantong pejabat atau si pembuat proposal perbaikan. 20% dari 2 millyar banyak lohhh...

Dengan banyaknya 'penyunatan' pajak rakyat yang notabene sebagai pemasukan APBN terbesar di negara kita, yang KATANYA untuk pembangunan, kesejahteraan rakyat dan bayar utang negara, malah ilang entah kemana. Utang makin numpuk, rakyat makin miskin. Dengan menumpuknya utang ini, maka pemerintahpun tidak hilang akal dengan cara menyewakan pulau-pulau negara kita kepada si pemberi utang. Sebut saja pulau bintan (disewakan kepada Singapura), Riau (disewakan kepada Chevron) dan Irian jaya (disewakan kepada Freeport), dan ironisnya, para penyewa ini BISA menyedot kekayaan alam kita dengan keuntungan 70%-30& (70% buat mereka, 30% buat pemerintah yang lagi2 setengahnya lari ke kantong masing-masing). Dan begonya, pemerintah sepertinya cukup puas dg keuntungan 30% ini (ya iyalah 30% dari bertrilyun2 dollar). Apalagi, tohhh pemerintah merasa ga rugi tuh nyewain pulau kita. Tinggal ongkang-ongkang kaki, eh dapat deh 30% keuntungannya...

ckckckckck kasian banget bangsa kita dibandingkan dengan bangsa Na'vi yang primitif. Setidaknya bangsa Na'vi tidak dikhianati oleh pemimpinnya yang menjual bangsa sendiri demi uang

Hhhhhhhh.... kok jadi kelabu gini ya pembahasan di awal tahun ini. hehehehehe jangan terlalu dianggap serius, tapi inilah yang mia pikirkan ketika nonton ni film.

Btw, tau film anime Avatar; the last Airbender kan??? nah, tu film akrtun mau dibikin film realnya, ini para pemainnya


huhuhuhu... prince Zukko nya jeleeeeeeeeeek T______________T (kanan atas)... merusak imajinasi aja. Kan Mia fans ma prince Zukko. Malah Sokkanya (kanan bawah) yang ganteng, dalam anime kan Sokka konyol, bukan ganteng *disambit ma Sokka* trus Kitaranya juga kok putih kulitnya. Sokka dan Kitara kan item. Halah...halah... moga2 ni film ga kayak dragonball the movie aja. Bener2 ngerusak animenya aja dengan cast pemain yang ga tepat.

Anyway... can't wait to watch Avatar; the lastbender movienya rilis^^. Nonton bareng yooooooooooook..............

29 komentar:

  1. sebelum membaca tak sulut rokok bentar yaa hehe

    BalasHapus
  2. huaheuae..Hepi nyuyeR cing..Laksmana Cheng Ho nyasaRnya ke semaRang tuH.. biKin kLenteng Sam Poo Kong...kwwkwkw...^^

    avataR..besoK seLasa baRU mau nonton..-kaLo jadi-

    BalasHapus
  3. Laksmana Cheng ho >>sepertinya saya kenal dia
    eh met tahun baru yaa tengill semangat!!!

    BalasHapus
  4. aagh..semuanya pada ngomongin avatar :(! Pengen banget nonton, tapi apa daya kantong bolong-bolong kosong..*hikz* (harus bersabar sampe awal bulan lagi, tabahkan hatimu Rav, kekeke... >:)

    BalasHapus
  5. Ya ampYuun.... Si Miaw..miaw ini ternyata baru nonton avatar toh..??

    phonank sih dah dari pertengahan desember kali,, huahahaha..... */dicakar miaw/*

    Filmnya fantastis bgt kan..??
    gak rugi deh...

    Film avatar lebih keren ketimbang 2012,, dari segi efek, cerita, animasinya... beugh.. begitu nyata

    BalasHapus
  6. Yang keren lagi, pas berhasil menguasai Turoc Maghto,, (bener gak tulisannya tuh)...

    Wahhh....
    dahsyattttt...

    Plus pas rumah pohon di hancurkan oleh militer dengan rudal...

    mantaaaapppppp....

    BalasHapus
  7. BTw... klo miaw mau bawa-bawa Leluhur phonank, ijin2 dulu doonk...

    Cristopher Colombus dan Marcopolo kan Buyutnya phonank,, hemmm..

    BalasHapus
  8. kalo masalah pilem saya nyerah deh... ketinggalan teruuusss, di daerah tempat tinggalku belum ada layar gedenya alias bioskop, makluum kota pesantren. paling juga kalo mo nonton beli CD nya yang ada cuma CD bajakan.

    trims nih dah berbagi cerita, sukses terus n tetap semangat.

    BalasHapus
  9. huahhhhhh,abis baca jadi bingung ini sinopsis film atau sinopsis sejarah dari berbagai belahan dunia plus pelajaran ekonomi, politik dan antropologi atau campuran :P .tapi keren kok :D

    BalasHapus
  10. kenapa yaaa perusahaan asing ga semuanya aja di kelola sama orang indonesia ?...klo pake istilah ahmadinejad "biar keuntungannya bisa sampai ke meja makan rakyat"

    semoga pada taun baru ini terjadi perubahan besar besaran untuk kita semua....amin...met taun baru yaaa

    BalasHapus
  11. enak nih weekend nya... makasih dah komen

    BalasHapus
  12. met tahun baru miaa...semoga tahun ini membawa sesuatu yg baru bagi kamu..

    BalasHapus
  13. lama g muncul ternyata eh.. ternyata lagi asyik jalan2 y....

    BalasHapus
  14. met tahun buaruuu :X

    filem kartun spongebob kapan ya di bikinin filem real nya :D

    BalasHapus
  15. kita mah nonton setaon....hehehe

    BalasHapus
  16. :-o

    panjang banget...

    salam kenal dulu ya :)

    BalasHapus
  17. banyak bgt filmnya mba...hehehe
    salam kenal...

    BalasHapus
  18. avatar mbak? wah... emang bener2 keren tuch film... sayang aku nontonnya masih di dvd bajakna yang bhsnya inggris jadi kurang bisa ngikutin dengan baik... tapi semuanya terobati saat melihat gambar-gambarnya yang begitu indah...

    BalasHapus
  19. weleeeeeeeeeehhh gw malah nontonnya SPREAD... si kutcher... gag semped terus mo liad yg satu ini (avatar)

    BalasHapus
  20. Kalo avatar, aku udah nonton. Keren & mengharu biru *halah* :P

    BalasHapus
  21. haaaaaaaaaaaaa asiiiik bisa nonton pelem

    =))

    BalasHapus
  22. Keknya seru banget ya. Soalnya aku belum nonton. Nunggu di tv aja hiks...

    BalasHapus
  23. film ini emang keren..apalagi efek2nya.. mentep

    http://mangkasarakku.blogspot.com/

    BalasHapus
  24. weleh, telat Miaaaa, telaaaaat... =)), Shin-kun dah bikin duluan ripiu pilem iniiihhhh, hehehe. Avatar the last air bender itu target Shin-kun berikutnya setelah Sherlock Holmes, hihihi...

    Oya Mia, meski lebih telat lagi, MET TAON BARU YAAAAA!!!! *ditimpuk sandal sama Mia*

    BalasHapus
  25. Niiice bloog, keeep posting kawan yaaa

    BalasHapus
  26. aku nih penggemar serial Avatar legent of Aang itu. tapi kok sepertinya movie nya mengecewakan.
    pemeran Prince Zuko kurang kereeeeeeeen!!!!

    BalasHapus
  27. wes FFX gmna tuh ceritanya saya blum sampe situ???pokoknya klo yang namanya FF mah itu game saya banget.
    klo film avatar mah saya dah nonton cuma yg gratisan alias bajakan alias downloatan wkwkwkw

    BalasHapus

Mohon berbahasa yang sopan (boleh melawak asal sopan)dan tidak melenceng dari postingan atau memuat iklan. Komentar yang dianggap ga pantas akan di hapus oleh admin Tora^^

Thanks