Jumat, 02 April 2010

Kebiasaan Tidur Yang Buruk


Ternyata kita memang ga boleh menyepelekan kebiasaan tidur. Karena dari kebiasaan itu sangat menentukan kesehatan atau bahkan sebagai alarm awal sebagai tanda-tanda kita mengidap suatu penyakit.

Berikut adalah kebiasaan tidur yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari;

1. Tidur dengan lampu menyala.

Ternyata tidur dengan membiarkan lampu dalam keadaan menyala (dengan alasan takut hantu hihihihi) dapat berakibat buruk terhadap kesehatan. Anak-anak yang tidur dengan lampu menyala beresiko mengidap leukemia. Para ilmuwan menemukan bahwa tubuh perlu suasana gelap dalam menghasilkan zat kimia pelawan kanker. Bahkan ketika menyalakan lampu toilet, begadang, bepergian melintas zona waktu, lampu-lampu jalanan dapat menghentikan produksi zat melatonin.Tubuh memerlukan zat kimia untuk mencegah kerusakan DNA dan ketiadaan zat melatonin tersebut akan menghentikan asam lemak menjadi tumor dan mencegah pertumbuhannya.

Prof. Russle Reiter dari Texas University yang memimpin penelitian tersebut mengatakan “Sekali Anda tidur dan tidak mematikan lampu selama 1 menit. Otak Anda segera mendeteksi bahwa lampu menyala seharian dan produksi zat melatonin menurun”. Jumlah anak-anak pengidap leukimia naik menjadi dua kali lipat dalam kurun 40 tahun terakhir. Sekitar 500 anak muda dibawah 15 tahun didiagnosa menderita penyakit ini pertahun dan sekitar 100 orang meninggal.

Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia diadakan di London menyatakan bahwa orang menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur dimalam hari dibanding dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur. Hal ini menekan produksi melatonin dimana normalnya terjadi antara jam 9 malam s/d jam 8 pagi. Penelitian terdahulu telah menunjukkan bahwa orang-orang yang paling mudah terserang adalah para pekerja shift yang memiliki resiko terkena kanker payudara.

Pada kenyataannya, Orang-orang buta tidak rentan terhadap melatonin memiliki resiko yang lebih rendah mengidap kanker. Maka para orang tua disarankan utk menggunakan bola lampu yang suram berwarna merah atau kuning jika anak-anaknya takut pada kegelapan. Akan tetapi tentu saja tidur dalam keadaan gelap total akan lebih baik.

Hal ini juga berlaku untuk orang dewasa, karena jika anda tidur dalam keadaan lampu masih menyala makan tubuh yg sedang melakukan proses perbaikan atau regenerasi sel yang rusak akan bekerja dengan lambat. Sehingga proses penyembuhan akan berjalan dengan lambat dibandingkan jika anda tidur dalam keadaan gelap

2. Mengorok
Banyak diantara kita menyepelekan kebiasaan mengorok ini dengan berdalih, kebiasaan di bawah alam sadar dan tidak mau berusaha untuk menghilangkan kebiasaan ini. Tahukah anda, ternyata mengorok ini adalah dikategorikan sebagai penyakit dalam dunia kedokteran.

"Mengorok yang perlu diwaspadai adalah mengorok yang disertai periode henti napas. Dalam dunia medis, hal itu dikenal sebagai obstructive sleep apnea (OSA) dan merupakan salah satu jenis gangguan tidur yang serius," ujar dr Andreas Prasadja, sleep technologist dari Rumah Sakit (RS) Mitra Kemayoran Jakarta,"Seseorang yang mengalaminya kemudian akan terjaga sejenak dari tidur untuk mengambil napas dengan tersengal-sengal (gasping). Meski terjaga, penderita tidak terbangun dari tidur. "Peristiwa henti napas terjadi berkali-kali tanpa disadari karena saat itu penderita tetap tertidur." lanjutnya.

Hal tersebut disebabkan karena adanya hambatan / sumbatan aliran udara pada saat kita bernafas. Banyak faktor yang menyebabkannya, mulai dari daerah rongga hidung, rongga tenggorokkan, rongga mulut dan rongga kerongkongan / pernafasan. Hambatan pada rongga hidung bisa disebabkan pembengkakan tulang hidung (konka), tulang hidung yang bengkok dan adanya polip hidung.

Sumbatan pada rongga tenggorokkan dan mulut dapat disebabkan adanya pembesaran amandel (adenoid dan tonsil), adanya kelainan pada langit-langit mulut (palatum dan uvula), penebalan dinding belakang tenggorokkan.Hambatan pada rongga kerongkongan / pernafasan dapat disebabkan adanya kelainan pada anak lidah (epiglottis) dan adanya penyempitan di saluran nafas (trakea), kelebihan berat badan (obesitas) dapat juga menyempitkan saluran nafas bagian atas.

Akibat dari mendengkur ini mengakibatkan kondisi badan biasanya pada pagi hari kurang segar, lekas capek, sakit kepala, rasa mengantuk berlebih di siang hari, menurunnya performa kerja maupun belajar, berkurangnya konsentrasi sehingga sering tabrakan saat mengendarai mobil atau motor dan mengganggu jantung, paru-paru sampai stroke bahkan tidak sedikit mengorok ini bisa menyebabkan si penderita meninggal saat tidur karena tersumbatnya pernafasan (gagal bernapas) tanpa ia sadari ketika tidur.

Cara penanganan:
Pengobatan mendengkur / mengorok ini, disesuaikan dengan penyebabnya, jadi harus diperiksa semua bagian yang dilalui udara pada waktu kita bernafas. Lebih afdolnya, konsultasikan dengan dokter THT atau laboratorium tidur di rumah sakitbagi penderita mengorok yang sudah lumayan parah sehingga mengakibatkan memburuknya bagi kesehatan. Bagi penderita ringan, berikut tips and triknya

1. Pengobatan secara tradisional: dua sendok madu asli serta dua ruas kunyit yang sudah diparut. Peras airnya dan minum secara teratur selama seminggu niscaya kebiasaan ngorok berangsur-angsur lenyap
2. mengubah posisi tidurnya,seperti posisi miring kiri atau kanan asal jangan terlentang
3. Mengurangi berat badan, bila mengalami kegemukan
4. Berolahraga secara teratur
5. Menghindari konsumsi alcohol
6. Mengurangi atau menghentikan kebiasaan merokok
7. Menghindari konsumsi obat tidur dan obat penenang
8. Meninggikan kepala tempat tidur
9. Jangan menggunakan bantal yang tebal agar leher tidak menekuk
10. Menggunakan masker khusus yang diberikan oleh dokter THT untuk si penderita. Masker itu berfungsi mengalirkan udara bertekanan sehingga penderita tidak mengalami henti napas.

3. Mengompol
Di sebagian besar anak-anak, mengompol akan berhenti secara otomatis pada saat mereka mencapai usia remaja awal. Akan tetapi tidak sedikit masih ada orang dewasa yang mengalaminya. Ternyata mengompol saat usia remaja atau dewasa bisa jadi penderita mengidap penyakit kandung kemih. Mengompol saat tidur adalah suatu kondisi yang secara medis disebut Enuresis.

Anak-anak berusia remaja atau orang dewasa yang masih saja mengompol saat tidur disebabkan oleh beberapa penyebab; autisme, bipolar (Klik sini jika ingin mengetahui apa itu bipolar), dan kondisi seperti sindrom Down, keterbelakangan mental, Spasticity dan kondisi khusus lainnya menderita dari kontrol kandung kemih yang tidak memadai. Kadang-kadang ngompol juga disebabkan karena hormon yang berhubungan dengan beberapa kondisi dan penyakit. Jika ada ketidakseimbangan hormon atau anti diuretik yang diproduksi di lebih dari normal, maka mengakibatkan mengompol. Penyebab lainnya untuk mengompol adalah hiperaktif, ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), apnea tidur, mimpi buruk dan kebiasaan mengkonsumsi makanan.

Berikut cara menghentikan kebiasaan mengompol saat tidur
1. Biasanya remaja cenderung memiliki banyak minuman berkafein seperti soda. Kafein dapat menyebabkan mengompol pada semua orang termasuk orang dewasa. Jadi, setiap hal yang mengandung kafein seperti kopi, teh dan juga soda perlu dikurangi. Jika mereka mengendalikan kebiasaan mereka mengonsumsi soda, mereka dapat berhenti mengompol
2. Mencoba dan menjaga kandung kemih kosong pada malam hari dengan cara tidak mengkonsumsi air minum terlalu banyak pada malam hari dan membiasakan pipis terlebih dahulu sebelum berangkat tidur.
3. Dalam hal cuaca dingin, lalu tidur di baju hangat yang akan membantu untuk membuat Anda tetap hangat dan nyaman karena cuaca dan bahkan dingin menggigil karena dingin dapat menyebabkan mengompol
4. Jika masalah mengompol merupakan masalah kronis, maka dokter dapat memberi resep obat seperti DDVAP atau ditropan yang mencegah tubuh membuat urin yang berlebihan pada satu waktu. Jadi kandung kemih Anda tidak akan menjadi penuh dan Anda bisa dengan nyaman tidur sepanjang malam.

33 komentar:

  1. ooo gitu rupanya, bagus nih, copy ah...

    makasih ilmunya mia,,,

    BalasHapus
  2. hahaha... gambarnya keren mia...

    BalasHapus
  3. @Roel>>> Jiaaaaah maruk.com nya kambuh

    BalasHapus
  4. @Rock>>> baca isinya... jgn plototin si Toranya aja *emang sih, lucu liat si Tora lagi bobok*

    BalasHapus
  5. hmm,. yang ini saya bisa mengerti, kalau tidur yang biasa aja, berdoa sebelumnya serta jangan mengorok jika memang tidak perlu. apalagi mengompol.

    BalasHapus
  6. ternyata tidur dg lampu menyala g baik ya?untung hanya bagi anak2 berarti klo orang dewasa boleh ya mi??alhamdulilah selamat beararti saya..

    itu foto malam kamis kemarin mbak mia ehhehe

    BalasHapus
  7. Wadduuhh rumit amat hidu ampe tidur pun ternyata banyak masalahnya . . .hauhauhau . .

    BalasHapus
  8. bagus nih...dulu aku semua nih, tp skrg dah gak lagi

    BalasHapus
  9. istri saya selalu bilang saya mendengkur............tapi sumpah saya sendiri gak pernah denger lho!!!!!!

    BalasHapus
  10. masih gag abis pikir nii klu ngorok ternyata dibawah kesadaran kita :(

    BalasHapus
  11. wah! aku punya boneka yang persis sama kaya yang di gambar!! boneka sapi.. ehehehe

    BalasHapus
  12. waw kalau begitu ku besok periksa ke dokter THT (Telinga Hidung Telinga) ... biar bisa tidur pulas ngga ngedengrin lagi orang tidur ngorok ....

    BalasHapus
  13. haha, kirain si tora yang salah tidur, ternyata....kebiasaan buruk orang toh. Hampir aj ngira Mia udah beralih rupa jadi kucing beneran, nah...nah...

    hmm, kl terangny pk cahaya matahari g ad pengaruh kan?

    BalasHapus
  14. weeh... menakutkan juga ya ternyata tidur dng lampu masih nyala

    BalasHapus
  15. Dengan penjelasan ini ... rasanya jika tidak juga berhenti merokok ...sangat keterlaluan ...merugikan diri sendiri dan orang lain (perokok pasif)

    BalasHapus
  16. Weh...enang banget tuh si kucing tidurnya, non Mia kayak gitu juga ya tidurnya ? he..he
    Oh..ya, tips buat hilangin ngoroknya oke juga tuh...patut dicoba ! he..he

    Salam hangat & sukses selalu..
    Met wiken...

    BalasHapus
  17. wah, infonya mantabh bener neh mia..
    jadi terbuka neh wawasannya.. thanks ya.. :)

    BalasHapus
  18. klo tidur enaknya emang gelap2an..hihihi..
    tq infonya miaw :)

    BalasHapus
  19. kalo gw tidur gak bisa kalo nggak merem tuh jeng...

    BalasHapus
  20. @Raxen>>> Tidur malam mana ada mataharinya Rav. Aya2 wae

    @Rudi>>> Nah loh... kok ke rokok???

    @Noor>>>Ga... cuma si Tora aja yg kayak gitu :P

    @Bayu>>> YA IYALAH hahahaaha

    BalasHapus
  21. Ah masa Sih??? gw klo tidur nyala tuh lampunya ... tp bukan karna takut hantu, soalnya klo lampu mati mata mendadak sakit klo pas bangun tidur....Ah asiQ-asiQ aja perasaan hhe......

    BalasHapus
  22. @Ferdinand>>> Mia percaya aja ma kata ahli kesehatan Fer. Soalnya mereka ngeluarin statement pasti ga ngasal aja, tapi ada penelitian juga. namanya juga ikatan para ahli, bukan statement dari satu ahli aja. tapi byk ahli yg mengamini

    BalasHapus
  23. suamiku gk suka kalo malam lampunya dimatiin, katanya gak keliatan cantiknya... malah hrs terang benderang.... hehehe... tar aku bilangin aja akh.. x... aja nurut...

    BalasHapus
  24. srry, kbiasaan ngalong, jadi jarang tidur malem, dah bingung sekarang bedain mana malam mana pagi, biasany habis subuh baru tewas, hehe :D

    BalasHapus
  25. kUcing aq jUg suka tidur dengan posisi seperti iTu..

    BalasHapus
  26. balik lagi... hmmm,yg komen cowok semua yah, byk saingan rupanya saya,,,jiahahahahhaa...

    BalasHapus
  27. Efek tidur dengan lampu menyala bahaya banget mi,
    phonank juga sering tidur dengan lampu keadaan menyala.

    Sampe-sampe ada pengaruhnya ke penyakit leukimia segala,, duh nyeremin amat...!!

    Untungnya phonank gak punya gangguan mengorok saat tidur,, cuma kadang suka ngigo doank... xixixixixi...

    nah klo yang mengompoL... ummphh...
    cowok masih wajar klo 'ngompol',, tp ngompolnya juga jarang2....

    hehehehehe

    BalasHapus
  28. Wahahahaha... Foto kucingnya lucuuuuuuuuuu.. :D:D
    Serius deh, sya pikir awalnya saya lihat kadal.... tahunya kucing lagi telentang! Ahahaha~
    Wah, saya bersyukur tidak melakukan semua kebiasaan di atas. =D

    BalasHapus
  29. gw belum koment disini kan? koment aaah..

    tidur yang baik bagi gw "matiin lampu/gelap2an" disarankan juga bwt penganten baru,,,halaah!

    btw itu postingan bukan award miawwwww,,coba inget2 napa,,dirimu pernah memberikan tugas TAG apa gitu (yg ngga penting ),,ehehehe

    BalasHapus
  30. Alhamdulillah saya tidak punya kebiasaan tidur yang buruk seperti ini...

    BalasHapus
  31. Weh aku gag bisa tidur kaloe lampunya masih idup hehe... masuk akal juga sih...
    kalo tidur didepan tv yang masih nyala.. gimana ya Mia... lebih parah kali ya efeknya..

    BalasHapus

Mohon berbahasa yang sopan (boleh melawak asal sopan)dan tidak melenceng dari postingan atau memuat iklan. Komentar yang dianggap ga pantas akan di hapus oleh admin Tora^^

Thanks