Kiat-Kiat Menghadapi Ujian

Salah seorang temen blogger bernama Neo BeKaBe nanyain tips-tips menghadapi UAN, maka Mia tertarik bikin tips-tips sederhana ini. Tapi Neo, sebenarnya engkau salah tempat untuk bertanya gimana cara menghadapi UAN ke Mia. Lah Mia sendiri orangnya penganut sistem SKS alias Sistem Kebut Semalam wakakakakak jangan di contoh ya... tapi bagi mia sistem SKS ini malah cocok buat Mia. Ga tau kenapa otak Mia malah lebih tajam (setajam...silet) and sharp gitu kala dalam keadaan yang genting. Apa yang Mia baca langsung nyantol ke otak. Tapi coba, kalo keadaan ga genting alias ujian masih lama, otak Mianya serasa yang maleeeees banget buat menghapal isi buku yang akan dihapal. Jangan tanyakan kenapa, soalnya otak Mia emang aneh, sama kayak tuannya. (hooo..aneh aja bangga)

Tapi, ada juga orang yg malah ga bisa belajar dengan sistem SKS ini. Malah di saat genting alias kepepet besok waktu ujian malah membuat otaknya panik en alhasil materi yg dihapal susah masuk. Buat orang tipe kayak gini, disaranin, jauhilah sistem SKS ini dengan cara menghapal pelajaran anda jauh-jauh hari.

Berikut tips-tisp ala kucingtengil untuk menghapal pelajaran
1. Buat Suasana Yang Nyaman
Jika ga bisa belajar dilingkungan berisik, ya matiin radio en tivinya. Kalo perlu, belajar di kuburan, dijamin sepi deh. Oh ya, hindarin ngafal diatas tempat tidur, apalagi sambil tiduran. Bukannya takut bikin mata rusak tapi ntar malah molor bukannya belajar. Untuk permasalahan Neo Bakane yang katanya tergoda buat browsing mulu, putusin dulu kek sambungan internet dari kompinya kalo susah komitmen buat belajar. Atau komputernya sumbangin buat Mia ga apa2 juga kok. itung-itung amal hehehehe..
Trus, jangan lupa sediain cemilan buat penambah semangat kala belajar (jangan lupa bagi2)

2. Pahami apa yang anda baca
Jangan hanya membaca dan menghapal tanpa memahami apa yg anda baca. Percayalah, anda akan susah untuk menghapalnya. Dengan memahami apa maksud dan tujuan dari materi yang anda baca, secara tidak anda sadari otak anda sudah 'merekam' secara garis besar apa yang sudah anda baca.

3. Bikin point-point yang penting
Jika hafalan anda sangat banyak, bikinlah point-point yang penting dari materi yang anda hapal. Sedangkan pengembangannya, usahakanlah anda 'buat' di dalam otak. Dengan meringkasnya menjadi point-point, anda bisa menghafal tanpa harus membuka lembaran-lembaran buku yang banyak. Tapi ingat, pengembangan dari point-point itu dihafal didalam otak.

4. Temukan Tipe Cara Belajar Anda
Ini sangat berpengaruh. Setiap orang mempunyai style/tipe yang berbeda-beda dalam belajar. Tipe yang Mia maksud disini adalah apakah anda tipe visualisasi, tipe audio atau tipe menulis (Mia ga tau apa nama tipe terakhir ini, tapi ada beberapa temen mia tipe menulis)
a. Tipe Deskripsi
Ini tipe Mia belajar nih. Caranya, materi yang kamu baca, usahakan di deskripsikan atau digambarkan didalam otak. Misalnya ketika Mia belajar mengenai subjek/pelaku hukum internasional. subjek pertama adalah state/negara (bayangkan terserah ngr apa) yang kedua non state. syarat2 terbentuknya negara: 1. adanya pemerintahan (bygkan adanya presiden/raja) 2. adanya rakyat (bygkan orang2 yg ramai dlm ngr) 3. adanya batas wilayah (bygkan para penjaga perbatasan) 4. diakui oleh negara lain (adanya hubungan diplomasi dg ngr lain yg ditandai dibangunnya bangunan kedutaan). untuk non state dibagi 4; 1.vatikan (bayangin paus paulus) 2.Organisasi Internasional (kyk PBB,ASEAN dll) 3.Pihak yg bersengketa (kyk kejadian GAM diAceh kemaren) 4. Palang Merah Internasional (bayangin aja PMI tp tingkat internasional) 5. Individu yg melewati batas negara (kyk duta besar,konsulat, atau diri kita sendiri yang keluar dari perbatasan kita)
Kalo menghafal sejarah lebih menariknya, apa yang kamu baca, bisa kamu bayangkan atau visualisasikan kejadiannya secara berurutan dalam otak. Dengan kamu tipe visualisasi, menghafal dg cara seperti ini akan jauh terasa lebih mudah dan cepet merekam di otak. Karena kita tidak hanya sekedar menghafalnya tetapi juga 'terlibat' didalam apa yg kita hafal, maka akan lebih membekas di otak.
b. Tipe Audio
Jika kamu tipe audio, maka berarti kamu lebih gampang menghafal dari mendengar apa yang kamu dengar. Kamu bisa minta tolong ke ortu,temen atau saudara kamu untuk membacakan materi pelajaran kamu keras-keras (kalo perlu pake towa). Jika ga ada yang bisa nolongin bacain...kasian deh lo hehehehe engga deng. Kamu bisa membaca pelajaran kamu keras-keras setidaknya cukup untuk bisa kamu mendengarkan suara kamu sendiri.
c. Tipe visual
Tipe visual ini dengan cara melihat. Mia juga kurang mengerti dengan pola orang tipe visual ini, tapi ternyata banyak juga teman Mia tipe seperti ini. Begini caranya. Ketika mencatat pelajaran, mereka mencatatnya di kertas atau buku 'gado-gado' atau di notebook gitu. Saat akan menghafal, mereka baru memindahkan catatannya ke dalam buku catatan yg sebenarnya. Dan selama mereka menyalin dari buku 'gado-gado' ke buku catetan asli, mereka ternyata langsung menghafalnya. Wah...keren juga. Kok bisa ya hehehehe tapi begitulah, cara orang menghafal itu beda-beda. Cuma cara ini ga hemat tinta pena en kertas, apa ga bisa cuma dibaca aja ya???

Sebenarnya ada banyak cara style belajar, cuma secara garis besar memang di bagi secara audio+visual. Makanya, temukanlah style belajar yang cocok dengan kalian.

5. Bikin Daftar Pertanyaan
Setiap Mia selesai menghafal (dan mendiskripsikan dlm otak) per bab. Mia tidak melanjutkan hafalan ke bab lainnya. Tapi Mia akan membuat beberapa pertanyaan ttg bab yang Mia hafal tadi. Setelah itu, jawablah pertanyaan tersebut tanpa membuka buku kembali. Jika anda lancar menjawab semua pertanyaan, selamat!!! Anda bisa lanjut menghafal ke bab berikut. Tetapi jika anda masih tersendat-sendat menjawabnya, maka perbaikilah kembali dibagian yang mungkin anda lupa.
Dan misalnya anda selesai menghafal bab kedua, buatlah kembali daftar pertanyaan dan jgn lupa menyisipkan kembali pertanyaan yang berhubungan dengan bab yang sebelumnya. Itu untuk mentest apakah anda masih bisa mengingat materi bab sebelumnya.

6. Berdoa
Kalo usaha udah terasa maksimal, pasti harus diiringi ma doa juga dunk.

Sekian tips-tips dari Mianya. Semoga berguna aja bagi adek-adek yang akan menghadapi ujian. Goodluck yaaaa