If you want find some funny movie that will make you big laugh until your stomach is aching (I does!!!) so you must to watch it!!!
Ini adalah dorama yang paling Miaw sukai, cintai dan sayangi(halaahh). Rasa suntuk, badmood, kesel, sedih langsung terlupakan selama menonton ne film (cocok bagi bloggers yang lagi patah hati neh. Lumayan niat bunuh dirinya jadi tertunda beberapa jam buat nonton ne film wkwkwkwkwk). ITS VERY HILLARIOUS MOVIE THAT I EVER WATCH!!!! that I want to share with you.
Ok... mungkin judulnya mirip dengan filmnya korea yang berjudul MY BOSS MY HERO. Akan tetapi yang pengen Mia bahas disini adalah MY BOSS MY HERO versi doramanya (dorama itu diartikan drama dlm bhs indonesia. Akan tetapi di Jepang dorama itu maksudnya film yang berseri. Baik genrenya komedi, romantisme, science, action dll akan tetapi jika format filmnya berseri alias tsuzuku alias to be continue maka akan termasuk kategori dorama). Dan dorama ini ceritanya BEDA banget ma filmnya my boss my hero yang korea (versi movie).
Berceritakan seorang pria bernama Sakaki Makio, 27 tahun, scorpio, hal yang paling disenangi adalah alkohol, berkelahi, berjudi, dan wanita. Makio adalah tuan muda dan merupakan calon pemimpin dari sebuah keluarga yakuza yang kaya dan berkuasa. Ia sangat kuat, dihormati oleh bawahannya dan disegani oleh lawannya. Tidak ada perkelahian yang tidak dimenangkan oleh Makio. Akan tetapi sayangnya, di balik otot yang kuat, otaknya begoooo banget. Makio tidak bisa menghitung lebih dari 27 dan tidak bisa menulis namanya dalam Kanji maupun Hiragana, bisanya katakana doang...parahhhh. Tidak bisa sama sekali bahasa inggris (kecuali yes atau no doang) bahkan untuk pelajaran anak SD sekalipun. Maklumlah, dia berhenti sekolah ketika SD (sampai kelas tiga SD kalo engga salah) karena dia tidak bisa berpikir kurang dari 90 detik bahkan untuk hitung-hitungan yang mudah.
Sebagai seorang tuan muda, tentu saja tidak ada yang melarangnya untuk tidak bersekolah, bahkan ayahnya sendiri. Akan tetapi, hal ini sangat disesali ayahnya ketika ia menyuruh Makio mengadakan negoisasi dengan Gangster Cina yang berakhir dengan kegagalan total hanya karena gara-gara Makio tidak bisa berhitung dengan benar. Dan akhirnya negoisasi yang seharusnya menguntungkan baginya berakhir menjadi ajang perkelahian (yang tentu aja dimenangkan oleh Makio). Ayahnya yang menerima laporan atas gagalnya negoisasi tersebut (akibat kebodohan Makio) membuatnya menetapkan syarat bila Makio ingin menjadi pemimpin geng yakuza mereka, dia harus menamatkan SMA, kalo engga, maka pucuk kepemimpinan akan diserahkan kepada adiknya, Mikio, yang super duper pintar yang sekarang lagi akan menjadi sarjana ekonomi di salah satu universitas terkemuka di Amerika. Tentu saja Makio uring-uringan. Dia beranggapan adiknya tidak pantas jadi penerus, karena tubuh adiknya lemah. Menurutnya dunia Yakuza haruslah di pimpin oleh pemimpin yang kuat, yang bisa melindungi keluarga Yakuza mereka. Akan tetapi ayahnya tetap pada pendiriannya. "Dunia sudah berubah Makio. Di dunia ini, kita tidak hanya memerlukan kekuatan otot saja untuk menang. Ini abad milenium, dimana kekuatan ekonomi yang menguasai dunia. Untuk membangun kekuatan ekonomi yang kuat, diperlukan strategi yang cerdas. Dan kecerdasan itu yang tidak kau miliki!!!"
Karena kesal terus dikatai bodoh oleh ayahnya dan tidak mau kalah oleh adiknya. Ia menerima tantangan ayahnya bahwa ia bisa menyelesaikan pendidikan SMA nya dalam waktu setahun. Akhirnya Makio dimasukkan ke St. Agnes Academy, dimana kepala sekolahnya adalah teman baik sang ayah sehingga ia bisa 'loncat' ke kelas 3. Disana, Makio terpaksa menyembunyikan identitasnya dari teman-teman sekolahnya dan dari para guru. Kecuali kepala sekolah yang tentu aja udah tau siapa Makio. Ketika guru dan temannya menanyakan berapa umurnya, Makio menjawab dengan wajah penuh senyuman sok ramah. "18 tahun..."
Tapi gurunya dan temannya berkata dengan kejam. "Tidak mungkin. Wajahmu sangat tua untuk orang berumur 18 tahun." Senyum Makio pun langsung hilang dengan sukses dan dalam hati terus mengutuk. "untung saja aku dalam penyamaran. Kalo tidak, mati kalian!!!"
Makio yang menjadi bahan ejekan teman-teman sekelas karena kebodohannya makin tidak menyukai sekolah. Setiap hari ia terus uring-uringan sehingga membuat bawahannya yang setia, Kazu sering menjadi sasaran kekesalannya. Tapi begonya Kazu, walau terus menjadi objek penderita (sering ditabok, dijitak, dimarahin) tetap mengidolakan Makio dan setia mendukung Makio. Bahkan Kazu diam-diam suka menangis melihat 'penderitaan' boss nya yang didera buku pelajaran (Tampang Makio bener-bener kayak orang teraniaya setiap belajar). Di tambah lagi ia merasa konyol untuk mengikuti gerakan senam pagi yang rutin dilakukan sekolahnya tiap pagi sebelum belajar. (dimana Makio ga pernah bisa kompak melakukan gerakan-gerakan senam teman-temannya. Bener2 kayak orang idiot aja hahahahaha)
Makio benar-benar mati-matian melindungi identitasnya sebagai calon boss yakuza. Ia tidak melawan ketika ia dijaili oleh preman disekolahnya, ketika ia dilecehkan oleh teman-teman sekelasnya yang mengatai ia bego. Ketika ia hampir putus asa bahkan berniat untuk berhenti saja akhirnya Makio (yang di panggil Makky oleh teman-temannya) menemukan oase yang membuatnya bersemangat untuk tetap sekolah. Oase itu adalah........ SEBUAH PUDDING yang dijual di kantin sekolah.
puding yang tampilannya sederhana tapi ENAK banget
Puding istimewa itu luar biasa enaknya dan hanya dijual 12 buah tiap hari. Jadi setiap jam 12, murid-murid sekolah tersebut berubah menjadi barbar dan berlomba untuk mendapatkannya. Makio yang senang dengan tantangan langsung terasa tertantang untuk mendapatkan puding itu. Tetapi para murid di st. Agnes ternyata tidak bisa dianggap remeh dalam hal memperebutkan pudding itu. Semuanya rela mempertaruhkan nyawa mereka untuk mendapatkannya (ampe maen sikut2an, dorong mendorong saingannya untuk mendapatkan pudding itu). Sampai seorang Makio pun kalah dalam persaingan tersebut.
Makio sangat gusar. Ia yang selama ini tidak pernah kalah dalam hal adu otot sekarang mengalami kekalahan dengan saingannya yang hanya anak SMU. Bisa saja sih ia menang jika ia menggunakan kekerasan, tetapi jika ia melakukan itu ia pasti akan didepak dari sekolah dan gagal lah impiannya menjadi pemimpin berikutnya. Ditengah kegusarannya, ia mendapatkan teman untuk pertama kalinya bernama Sakura Koji. Sakura koji menolong Makio dengan menggunakan ilmu fisikanya. Yaitu dengan teori daya lontar dan gravitasi. Coba tebak... untuk mencapai kantin yang berada di gedung sebelah (kelas Makio berada di gedung yang berbeda dengan gedung kantin) Makio harus melompat dari atas gedung dengan menggunakan galah yang sudah diperhitungkan panjang, dan sudutnya oleh Sakura Koji dengan rumus fisika. Dan memperhitungkan kecepatan berlari Makio, tekanan angin yang akan mempengaruhi daya lontar dan bla bla bla... Makio berhasil menyeberangi gedung itu dengan sukses dan akhirnya berhasil mendapatkan puding yang menjadi primadona sekolah itu. Ketika Makio mencicipinya, ia semakin tergila-gila dengan pudding itu. OISHIIIIIIIII.... (liat ekspresi Makio makan tu puding Mia jadi ikutan ngiler)
Semenjak itu, setiap film dimulai, perkenalan diri Makio jadi berubah. Aku seorang pria bernama Sakaki Makio, 27 tahun, scorpio, hal yang paling disenangi adalah alkohol, berkelahi, berjudi, wanita dan PUDING!
Hari demi hari, yang terjadi adalah kelucuan demi kelucuan, seperti berusaha menjadi ketua kelas, mencoba memenangkan turnamen bola, melewati ujian, test keberanian, sampai festival budaya dan jatuh cinta pada wali kelasnya seorang wanita yang cantik dan dewasa. Dan tentu aja, ada seorang cewek sekelasnya yang suka dengan Makio tapi ga disadari oleh Makio (ya iyalah, tipenya kan wanita dewasa).
Tapi, pelajaran penting yang didapat Makio adalah sekolah bukan hanya tempat mencari ilmu pengetahuan, tapi juga tentang menimati masa muda. Cinta, persahabatan, belajar dan perjuangan semuanya merupakan hal-hal penting yang membuat seseorang menjadi manusia dewasa yang lengkap. Makio merasa menyesal, kenapa dulu ia tidak menghargai sekolah dan kehilangan momen-momen ia tumbuh dewasa bersama-sama teman-temannya. Oleh karena itu, Makio berusaha agar mereka bisa membuat kenangan yang berharga bersama-sama sampai waktu kelulusan yang akan segera tiba, yang berarti mereka akan berpisah. Akan tetapi, kegembiraan Makio terusik ketika lawannya dari keluarga Yakuza lainnya mengetahui Makio bersekolah di st. Agnes dan datang meneror teman-temannya kecuali jika Makio mau menyerahkan diri kepada mereka. Apakah yang akan dilakukan Makio? Jika ia menyerahkan diri maka identitasnya terancam terbongkar dan ia akan dikeluarkan dari sekolah. Kalo ia tidak bisa lulus dari sekolah, maka ia tidak akan bisa menjadi pemimpin dalam keluarganya seperti yang ia idam-idamkan semenjak kecil. Segala perjuangan yang dilakukannya akan tidak berguna. Akan tetapi jika ia tidak menyerahkan diri, maka teman-temannya lah menjadi taruhannya... Do shi o Makky san... nonton aja sendiri hehehehe
Sebenarnya, kelucuan di film ini selain dari alur ceritanya dan kekonyolan tingkah Makio yang berusaha 'kembali terlihat muda' didepan teman-temannya, komedi ini berhasil dibawakan dengan baik oleh Tomoya nagase yang memerankan Makio dengan sangat baik sekali untuk membegokan mukanya hehehe... Ekspresi wajahnya yang konyol dan idiot ketika berpikir (yang memerlukan waktu 90 detik), dan ekspresi wajahnya yang lagi kaget sangaaaaat....sangaaaat.... CACAT ABIEEESSSS... Tanpa adegan yang lucu atau kata-kata yang lucu, kita akan tergelitik buat ketawa setan ngeliat tu wajah. Bener-bener bikin ngakak liat ekspresi wajahnya (menurut Mia sih, Jim Carrey aja kalah cacat ma tu muka huakakakakakak). Perlu diketahui, Tomoya ini sebenarnya adalah seorang vokalis di bandnya dan dia adalah mantannya Ayumi Hamasaki (6 taun pacaran booo) yang sayangnya harus pisah. Siapa yang udah kenal dengan Tomoya Nagase sebagai vokalis bandnya TOKIO, maka akan kaget banget liat sisi dirinya yang lain dalam film ini. Bener-bener sangat berbeda!!! Tomoya yang keren en cakep sebgaai vokalis menjadi Makio yang super duper berwajah idiot dan ancur abieeeessssssssss.
salah satu ekspresi wajah 'ancur' Makio tomoya nagase yang asli :P
Slain itu, bawahan Makio yang setia dan polos bernama Kazu, diperankan oleh salah satu personil Kat-tun, koki tanaka. Di stiap scene dialog antara Makio ama Kazu si bawahan nya itu bueeeeeh ketawa mampus... sering kena dimaki-maki dan jadi objek pendeita masih ajaaaaaaaaa... ngeliat Makio kayak yang ngeliat seorang hero aja. plus dengan efek mata yang bling-bling kayak komik gitu tiap liat Makio hahahahaha orang bodoh.
Yang jadi adiknya Makio adalah masaya kikawada, si kamen rider ichigo. Wah...wah...
Akhir kata, film ini sangat saya rekomendasikan untuk akhir pekan anda. Selain menghibur dengan unsur komedinya, dorama ini sarat dengan pesan moral yang bijak
yaitu pentingnya arti sekolah... selain tempat kita menimba ilmu adalah tempat untuk membentuk sebuah kepribadian intelektual dan sebagai gerbang menuju menuju tahap pendewasaan diri untuk dapat melebur dalam tingkat sosial yang lebih luas lagi di masyarakat. Selain tentang pendidikan, pertarungan batin akan pencarian jati diri, membuat kita jadi merenung akan penting dan berharganya cinta, persahabatan, dan pendidikan di sekolah.
Diakhir film, bloggers yang saat ini masih SMA pasti akan lebih menghargai waktu yang tersisa di sekolah. Buat yang lain yang sudah lama meninggalkannya pasti akan tersenyum sambil mengingat masa-masa SMA.