Kamis, 23 Juli 2009

Perkenalkan Sebuah Nama: VERTIGO

Have you ever heard about Vertigo????

Mungkin di antara teman-teman belum pernah denger nama vertigo, tapi mungkin cuma tau sepintas aja atau mungkin udah pernah yang kenalan ma si vertigo ini. Jangan sampai akrab deh... kalo bisa putus hubungan ma si vertigo.

APA ITU VERTIGO?

Sesuai dengan akar katanya, dari bahasa Yunani, vetere, yang berarti berputar, vertigo mengacu pada adanya sensasi gerakan atau perasaan seseorang bahwa tubuhnya bergerak terhadap lingkungannya atau lingkungan bergerak terhadap dirinya. Rasa itu bisa dalam bentuk berputar, bergoyang, atau melayang.

Seseorang yang mengalami vertigo merasakan seolah-olah ia merasa berputar, atau seolah-olah benda di sekelilingnya bergerak atau berputar, biasanya disertai dengan mual, muntah, dan kehilangan keseimbangan.

BEDA ANTARA VERTIGO DAN MIGRAIN

Gejala vertigo memang mirip dengan migrain akan tetapi migrain dan vertigo adalah penyakit yang berbeda. Migrain, adalah nyeri kepala berdenyut yang kerapkali disertai mual, muntah. Penderita biasanya sensitif terhadap cahaya, suara, bahkan bau-bauan. Sakit kepala ini paling sering hanya mengenai satu sisi kepala saja, kadang-kadang berpindah ke sisi sebelahnya, tetapi dapat mengenai kedua sisi kepala sekaligus.

Sedangkan vertigo biasanya tidak disertai dengan rasa sakit kecuali jenis vertigo Vestibular. Karena penyebab vertigo adalah kita kehilangan faktor keseimbangan tubuh yang terdiri dari tiga sistem, yaitu sistem vestibular (yang disertai sakit kepala), sistem visual, dan sistem somatosensorik atau proprioseptik (yang tidak disertai sakit kepala).

Vertigo muncul jika ada gangguan pada salah satu atau lebih dari ketiga sistem keseimbangan itu, sehingga dunia ini serasa berputar atau bergoyang. Ini biasanya diakibatkan oleh tertekannya unsur penyeimbang tubuh yang terletak di syarat belakang telinga atau adanya infeksi sistem vestibular perifer (ganguan pada telinga bagian dalam). Pusing juga bisa muncul sebagai akibat dari gangguan sistem vestibular sentral (misalnya saraf vestibular, batang otak, dan otal kecil).

Sedangkan penyebab migrain masih belum begitu jelas. Diperkirakan, adanya hiperaktiftas impuls listrik otak meningkatkan aliran darah di otak, akibatnya terjadi pelebaran pembuluh darah otak serta proses inflamasi. Pelebaran dan inflamasi ini menyebabkan timbulnya nyeri dan gejala yang lain, misalnya mual. Semakin berat inflamasi yang terjadi, semakin berat pula migrain yang diderita. Telah diketahui bahwa faktor genetik berperan terhadap timbulnya migrain.

VERTIGO VESTIBULAR

ini adalah salah satu pemicu munculnya vertigo. J
ika ada gangguan pada sistem ini, yang lazim disebut vertigo vestibular, dunia akan terasa seperti berputar. Serangan vertigo jenis ini umumnya terjadi secara mendadak, bersifat datang-pergi (episodik), disertai rasa mual/muntah, kadang-kadang ada denging di telinga. Pencetus serangan ini adalah gerakan kepala.

Penyebab vertigo vestibular antara lain trauma kepala, infeksi otak, tumor, infeksi sekitar sinus atau lainnya (flu, pilek, diare), remote efek (reaksi terhadap infeksi yang menyebabkan vertigo).

Vertigo vestibular ini dibedakan menjadi dua tipe.
1. T
ipe sentral, gangguan terjadi pada batang otak sampai otak besar. Adapun gejalanya diplopia (pandangan ganda), sakit kepala hebat, gangguan kesadaran, koordinasi tubuh menurun, mual dan muntah, serta lemas.

2. Tipe perifer, gangguan terletak pada batang otak sampai labirin di telinga bagian dalam.
Gejalanya adalah pandangan kabur, letih, lesu, sakit kepala, detak jantung cepat, kehilangan keseimbangan, kehilangan konsentrasi, nyeri otot terutama di leher dan punggung, mual, muntah, kemampuan kognitif menurun, serta sensitif terhadap cahaya dan bunyi.

VERTIGO NONVESTIBULAR
Pada vertigo nonvestibular, sensasi yang dirasakan penderita adalah melayang, bergoyang, atau sempoyongan. Serangan biasanya terjadi terus-menerus, tetapi tidak ada mual maupun muntah. Vertigo akibat gangguan sistem visual biasanya dicetuskan oleh situasi yang ramai, banyak orang atau benda lalu lalang.
Pada gangguan sistem somatosensorik/proprioseptik atau gangguan pada saraf sumsum tulang belakang, misalnya gangguan pada saraf tepi berupa kaki baal atau pundak kaku, impuls gerakan terlambat diterima otak besar. Akibatnya, keseimbangan penderita terganggu dan termanifestasi sebagai vertigo.

Gangguan baal biasanya dialami penderita diabetes. Adapun leher kaku (cervical tension) umumnya dialami mereka yang bekerja di belakang meja.
Selain dari vertigo vestibular dan nonvestibular, ternyata flu juga bisa menjadi pemicu dari vertigo. Jika flu tersebut menyebabkan infeksi atau peradangan di telinga dalam, maka akan mengakibatkan organ keseimbangan kita kacau dan terjadi deh si vertigo-nya. Selain flu, alergi dari obat-obatan juga bisa memicu si vertigo jika si obat-obta tersebut menyerang tiga sistem keseimbangan kita tadi.
CARA PENGOBATAN

1. Mengetahui penyebab atau jenis vertigonya
Berhubungan penyebab vertigo itu bervariasi, maka berbeda juga cara penyembuhannya. Cara penyembuhannya adalah sesuai dengan pemicu munculnya si vertigo. Jika anda berobat ke seorang dokter, jangan hanya menerima resep yang di berikan si dokter. Tetapi pinta agar si dokter untuk menemukan akar penyebab munculnya si vertigo. Karena Vertigo harus diperiksa secara teliti untuk mengetahui penyebabnya. Jika hanya diberi obat untuk menekan gejala tanpa diobati penyebabnya, vertigo akan makin parah.
Biasanya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik serta tanya jawab mengenai kapan vertigo mulai dirasakan dan hal-hal yang terjadi atau dialami pasien sebelumnya. Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan penunjang sesuai indikasi. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan neurologis pada fungsi vestibular, saraf otak serta fungsi motorik dan sensorik.

2. Terapi
Terapi untuk vertigo dilakukan terhadap penyebab, juga untuk mengatasi gejala serta terapi rehabilitatif. Jika vertigo yang diderita relatif ringan, yaitu jenis vertigo vestibular perifer yang diakibatkan oleh flu, vertigo ini bisa sembuh sendiri seiring dengan sembuhnya infeksi radang telinga dalam. Namun, ada juga vertigo yang penyebabnya cukup serius, misalnya stroke, trauma pada kepala akibat kecelakaan, tumor, maupun kerusakan pada serabut saraf. Biasanya ini jenis vertigo vestibular sentral.

Terapi pemulihan bertujuan untuk menimbulkan dan meningkatkan kompensasi sentral dan pembiasaan pada pasien dengan gangguan vestibular.Latihan itu adalah metode Brandt-Daroff, berupa latihan membaringkan tubuh ke kiri dan ke kanan, diselingi duduk tegak dengan kaki tergantung. Latihan lain adalah latihan visual vestibular yang dibedakan bagi penderita yang masih harus berbaring, bisa duduk, atau sudah mampu berdiri.
Latihan antara lain berupa gerakan mata ke pelbagai arah secara runtut dan teratur serta gerakan kepala ke kiri dan kanan. Kemudian ada latihan berjalan bagi penderita yang sudah mampu bebas bergerak untuk menjaga keseimbangan.
3. Obat
Untuk yang terakhir ini, bagusnya adalah obat yang telah diresepkan oleh dokter setelah melakukan serangkaian pemeriksaan penyebab dan jenis vertigonya. Seiring dengan dilakukannya terapi, pengobatan yang tepat terhadap penyebabnya, vertigo bisa diatasi sehingga kualitas hidup penderita bisa pulih.
Obat-obatan yang biasanya digunakan adalah Anti emetik atau obat mual adalah obat yang digunakan untuk mengatasi rasa mual/muak dan muntah. Antiemetik secara khusus digunakan untuk mengatasi mabuk perjalanan dan efek samping dari analgesik golongan opiat, anestesi umum, dan kemoterapi yang digunakan untuk melawan kanker, juga untuk mengatasi vertigo (pusing) atau migren.
Semoga info ini berguna buat teman-teman mengani penyakit vertigo ini^^




12 komentar:

  1. saya kira judul lagunya U2... 8-}

    nice artikel..

    BalasHapus
  2. semoga si tora gak kena vertigo.... *bawa tora sambil tak gendong kemana mana*

    BalasHapus
  3. anjrit ko' bisa tau gtu sii??!?!?

    BalasHapus
  4. denger2 yg pernah vertigo sakit sekali tuh, vertigo ada hubungannya ma faktor keturunan gak? maksudnya bapak ato ibu pernah vertigo. aku aja yg alami gusi bengkak sakitnya minta ampun seperti skt gigi palagi vertigo yg dikepala.

    BalasHapus
  5. kok bisa detail ya artikelnya? siiiip, jadi tau

    BalasHapus
  6. great artikel mia..btw maaf, blogku kan memang agk berat karena banyak gambarnya.hehe...koneksinya mesti lancar..paling ga make speedy ato broadband br lancar..hehe...jgn kapok berkunjung ya.. ;D

    BalasHapus
  7. semoga saja.. dijauhkan dari penyakit ini..

    BalasHapus
  8. @ote : hehe, baru aja posting masalah mempercepat blog.

    BalasHapus
  9. eh kok komen gue ilang yang pertama?
    ckckc...

    BalasHapus
  10. informatif...
    kereeeen.....
    tumben.. :D

    BalasHapus
  11. @lilipery : Wakakakakak... namanya keren yak
    @Rangga: Vertigonya malah takut ma Tora *pentungin kepala Rangga dan ambil Tora lagi*
    @Genial: Kan nanya2 ma dokter gitu loch...
    @Awal: Mia rasa mgkn gab ada hbgnnya ma keturunan. Ni soal syaraf keseimbangan kita aja.
    @Ares: Eike kena vertigo juga soalnya. Untung yg masih ringan T___T
    @Tatsuya: Mia make M2 neh. Kadang2 koneksinya nge gas bgt, kadang2 rasa yang mau di buang ke tong sampah aja. Sebelll
    @Kucrit: Amiiieeen.
    @Tri Wahyudi: Komen pertama yg mana?
    @Kumbang : Maksod lo tumbeeeen??? *asah2 golok*

    BalasHapus
  12. wah kirain vertigo itu nama baru buat Tora (sudiro) hehehhe

    wah ternyata lumayan gawat ya, orang yang vertigo itu bisa goyang2 terus ... :D

    BalasHapus

Mohon berbahasa yang sopan (boleh melawak asal sopan)dan tidak melenceng dari postingan atau memuat iklan. Komentar yang dianggap ga pantas akan di hapus oleh admin Tora^^

Thanks