Pemboman Marriot=SBY Curhat

Walau rada telat, Miaw turut berduka cita atas peristiwa bom marriot kemaren. Semoga keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan yang terorisnya, semoga anda sadar dan insyaf. Nyawa manusia bergharga bung. Soal mencabut nyawa adalah hak preogatif Tuhan, bukan di tangan manusia.

Kali ini Miaw menulis bukan tentang peristiwa pemboman di Marriot, semua orang Mia rasa pasti udah tau kronologisnya di tivi atau di blog teman-teman lainnya. Kali ini Miaw mau mengkritisi tentang pernyataan oleh presiden kita, SBY, yang dimana telah memberikan pernyataan bahwa kejadian pemboman kemaren berhubungan dengan pemilihan pilpres kemaren. Dan ia juga 'membocorkan' dokumen dari intelegensi bahwa dirinya juga di ancam oleh teroris karena adanya pihak-pihak yang tidak menginginkan dirinya menjadi presiden.

Mia sungguh tidak mengerti, kenapa SBY memberikan statement yang malah membuat suasana semakin keruh. Beliau memberikan statement yang tidak fokus dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi, bahkan cenderung melebarkan masalah dengan mengatakan kerusuhan ini terjadi karena adanya 'drakula-drakula politik', selain Marriot masih ada tiga ancaman lainnya (ini yang bikin masyarakat yang panik bertambah panik), dan terakhir, menambahkan spekulasi yang ga jelas mengenai teror ini berkaitan dengan pilpres kemaren dan beliau juga 'curhat' terancam terbunuh. Come on... you are the leader. He should be make calm situation not make situation more disturbed with his statement. Harusnya dia menenangkan rakyat yang sedang dilanda ketakutan bukannya malah membuat semakin panik suasana dengan mengatakan bahwa masih ada tiga ancaman lagi dan bukannya memberikan spekulasi yang tidak pada tempatnya.

Sebagai seorang presiden, beliau tentu seharusnya tahu, di dunia ini tentu ada yang pro tentu ada yang kontra terhadap seorang presiden. Semua presiden sadar, bahwa slain mereka mendapatkan kekuasaan, tentu nyawanya juga terancam (terutama presiden Amerika tuh, hampir dari seluruh dunia pasti ada yang membencinya). Tetapi, adakah para presiden lainnya yang pernah memberikan statement resmi bahwa dirinya terancam dibunuh dan 'membocorkan' hasil investigasi intelegens yang biasanya bersifat RAHASIA? Selama Mia mengamati peta perpolitikan baik dalam maupun luar negeri, belum ada pernah Mia mendengar seorang presiden atau sesorang yang berkedudukan pemimpin yang mengumumkan bahwa ada yang tidak menyukai dirinya dan mau membunuh dirinya.

ITU ADALAH TINDAKAN SELEBRITIES, BUKAN PEMIMPIN BAHKAN PRESIDEN!!!

Jika seseorang itu siap ditunjuk sebagai presiden diapun harusnya siap menerima segala bentuk konsekwensinya, slain mempunyai kekuasaan yang tertinggi tentu siap mati!!! Kita bisa lihat presiden yang PASTI diancam kematian oleh teroris dan mati ditembak teroris yaitu John F Kennedy, Abraham Lincoln, Bhuto dan sekian banyak presiden yang meninggal karena ditembak teroris. Intelegen mereka pasti sudah memberitahukan tentang ada sekelompok teroris yang mengancam keselamatan emreka. Akan tetapi, akankah mereka pernah mengumumkan pada rakyatnya bahwa mereka diancam terbunuh? Obama juga mengalami ancaman pembunuhan. Hal ini terungkap oleh media massa ketika polisi dan FBI berhasil menangkap dua orang pemuda yang dimana mereka mempunyai misi untuk membunuh beberapa keturunan Afro-Amerika, Obama termasuk kedalam list kedua. Akan tetapi, apa tanggapan Obama terhadap hal ini? Nothing. Dia tetap menjalankan tugas kenegaraannya tanpa menyinggung tentang upaya pembunuhan terhadap dirinya yang pasti akan terus berlangsung. Dan presiden di Irak, Ahmadinejad yang jelas-jelas banget nyawanya terancam dan di Irakpun terjadi berbagai tindakan teroris yang tidak menyukai Ahmadinejad. Akan tetapi, adakah beliau memberikan statement tentang usaha pembunuhan terhadap dirinya? Tidak!!! Bahkan Ahmadinejad tetap menjalankan tuganys seolah-olah ancaman pembunuhan itu tidak pernah ada.

Eks presiden yang sering menjadi kontroversial adalah George Walker Bush, bahkan nyawanya lebih terancam, mengingat tidak hanya teroris yang membencinya tetapi juga masyarakat dunia yang tidak setuju terhadap tindakan agresinya ke timur tengah kemaren. Bahkan, banyak permainan flash game yang beredar di internet dimana gambar George Bush dijadikan sasaran tembak oleh player (Mia punya game ini hohohoho). Akan tetapi, apa tindakan George Bush??? Apakah dia juga 'curhat' ke masyarakat Amerika bahwa dirinya terancam dibunuh? TIDAK!!!!

Sungguh, mia sangat menyayangkan tindakan bapak SBY (padahal saya milih bapak loh waktu pemilu) yang terlihat menambah keruh suasana, bukan menenangkan rakyat Indonesia terutama masyarakat di Jakarta dan para turis manca negara yang ada di Indonesia khususnya. Beliau malah 'curhat' dan membocorkan laporan hasil intelegen yang seharusnya adalah merupakan rahasia negara atau TOP SECRET. Itulah gunanya Intelegen, menyelidiki, mendapatkan bukti dan melaporkan kepada presiden dan para pelindungnya sebagai TOP SECRET yang dirahasiakan kepada masyarakat awam agar tidak menimbulkan kegaduhan. Tapi presiden kita malah membocorkannya. Dan juga, tindakan beliau juga tidak bijaksana atau wise dengan mengkaitkan terorisme ini dengan pilpres kemaren. Jika teroris ini memang berkaitan dengan pilpres kemaren, harusnya yang di bom adalah kantor KPU agar hasil pilpres kemaren ikut musnah. Atau teroris itu emmang mengincar SBY, seharusnya bom itu di tarok di istana presiden atau di kediamannya atau di tempat presiden akan melakukan kunjungan. Bahkan di lansir oleh pengamat intelegen, presiden tidak ada jadwal kegiatan di hotel Marriot bahkan melewatinyapun tidak. Dalam bahasa kasaranya, SBY keGe-eRan bahwa pemboman itu terjadi ditujukan atas dirinya.

Tapi, saat ini bukan penyebab apa dan mengapa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Tetapi, TINDAKAN aparat keamanan negara untuk menangkap pelakunya dan TINDAKAN presiden yang memberikan jaminan keamaanan kepada masyarakat yang dilanda ketakutan dengan fokus menyelesaikan masalah. Ni gimana masyarakat merasa aman dibawah kepemimpinana presidennya, jika presidennya sendiri menampakkan kepanikan bahwa dirinya juga di ancam di bunuh. Memang, kedengarannya egois, bahwa kita mengenyampingkan 'curhat'nya presiden. Akan tetapi, itulah konsokwensi menjadi presiden. Selain emndapat gaji gede, kekuasaan tertinggi, dihormat dan disegani, ia harus dapat memimpin, menjaga dan melindungi (setidaknya bisa menenangkan rakyatnya yang panik) rakyatnya yang dipimpinnya. Itulah gunanya seorang pemimpin, mendahulukan kepentingan rakyat (sebagaimana janji2 yang dikeluarkan oleh para calon pemimpin) baru kepentingan dirinya dan keluarganya. Tapi, kok para pemimpin kita berbeda ya, malah mendahulukan kepentingan diri sendiri dan keluarga dahulu baru rakyat yang dipimpinnya.

Bagi yang beragama islam, tentu ingat, bagaimana para khalifah Umar memimpin. Ketika rakyat yang dipimpinnya mengalami kelaparan, beliau memberikan makanan keluarganya untuk rakyatnya dan beliau beserta keluarganya malah berpuasa, karena tidak ada lagi makanan kecuali air. Begitu seharusnya seorang pemimpin. Kalau pemimpin di negeri kita kebanyak mikirin enaknya aja, tapi ga siap dengan bentuk pengorbanan seorang pemimpin!!!